Ali, Jaja and Marwita Sari, Putri and Jumsurizal, Jumsurizal (2021) EDIBLE FILM DARI KARAGENAN DAN MINYAK CENGKEH SEBAGAI ANTIMIKROBA PADA IKAN SEGAR. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text
Ali Jaja_150254244006-teknologihasilperikanan - Ali Jaja.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Edible film merupakan jenis kemasan yang prosfektif dan aman. Edible film dibuat dengan menggunakan bahan alami seperti karagenan. Minyak cengkeh ditambahkan untuk meningkatkan fungsi sebagai antimikroba. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan konsentrasi karagenan dan minyak cengkeh pada uji organoleptik dan ALT. Rancangan yang digunakan yaitu RAL dengan parameter uji yaitu uji ketebalan, elongasi, kuat tarik, pengamatan mutu organoleptik dan ALT. Pada uji ketebalan film didapati bahwa nilai tertinggi yakni pada perlakuan A1 (0,13 mm) dan yang terendah terdapat pada perlakuan A3 (0,02 mm). Nilai tertinggi pada uji elongasi yakni pada perlakuan A2 (1,117%) dan yang terendah yakni pada perlakuan A3 (1,027%). Nilai uji kuat tarik film tertinggi yaitu edible film A3 (0,095 MPa) dan yang terendah yaitu edible film A2 (0,088 MPa). Nilai uji organoleptik tertinggi dan memenuhi SNI yakni pada perlakuan A2 terdapat pada parameter mata (7,20), bau (7,01) dan tekstur (6,80). Berdasarkan uji ALT perlakuan A1 dan A2 dengan nilai 1,4 x 103 dan 9,4 x 102 koloni/gram. Penngurangan karagenan dan penambahan minyak cengkeh mengakibatkan ketebalan dan kuat tarik meingkat, sementara elongasi menurun. Berdasarkan uji organoleptik, perlakuan terbaik yaitu edible film A2 dan hasil uji ALT terbaik yaitu A1 dengan penambahan minyak cengkeh 0,1 mL 9,4 x 102 koloni/gram.
Actions (login required)
View Item |