Sri, Wahyuni and Rahma, Syafitri (2020) EKSISTENSI PETANI CABE DI TANJUNG SESUP KELURAHAN GADING SARI TANJUNG BATU KABUPATEN KARIMUN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Text Rio Sekarsari_130569201017_Sosiologi - rio sari.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggambarkan tentang Eksistensi Petani Cabe Di Tanjung Sesup Kelurahan Gading Sari Tanjung Batu Kabupaten Karimun yang memang Bertani suatu pilihan pekerjaan pertama masyarakat tanjung Sesup dan sudah menjadi turun temurun kepandaian dalam bertani dan masih mempertahankan nilai-nilai budaya salah satunya adalah ritual atau tradisi bersyukur atas keberhasilan panen mereka dengan menyembelih ayam jantan disetiap sudut lahan, dalam tardisi ritual bersyukur ini dilakukan setiap tahunnya dan memang suatu tradisi yang harus dilaksanakan karena petani Tanjung Sesup mempercayai dengan ritual atau tradisi ini dilakukan maka hasil panen akan jauh lebih baik dan juga mampu meningkatkan rasa ketertarikan hubungan masyarakat petani Tanjung Sesup ini dengan tanah. Masyarakat petani Tanjung Sesup percaya jika tidak dilakukannya ritual atau tradisi turun temurun ini akan terjadi hilangnya rasa untuk mengelolah lahan/tanah dan tidak menghasilkan panen yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Terdapat 11 orang informan diantaranya adalah Petani cabe yang tidak memiliki lahan, Petani cabe pemilik lahan yang bekerja menjadi TKI, Tokoh Mastyarakat. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Rasionalitas Weber. Hasil penelitian menggambarkan memperjuangkan nilai yang berasal dari tradisi kehidupan masyarakat . rasionalitas ini kadangkala disebut tindakan rasional. Sama halnya dengan tindakan masyarakat Tanjung Sesup yang masih mempertahankan pekerjaan sebagai petani sebagaimana yang dilakukan oleh petani penggarap tersebut karena memperjuangkan nilai yang berasal dari tradisi kehidupan masyarakat yang dalam hal ini adalah kebiasaan orangtua yang telah bertani sehingga para petani tersebut mencoba tetap bertahan menjadi seorang petani untuk meneruskan budaya dari orang tua mereka . Tindakan petani tersebut juga tergolong tindakan di luar rasional atau irasional karena mengingat petani lain telah berpindah profesi menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia. Kata Kunci : Eksistensi, Petani Cabe

Actions (login required)

View Item