M Al Fiqri Zalni, Damanik and Rumzi, Samin and Fitri, Kurnianingsih (2021) "IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU SKRIPSI. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Text M Al Fiqri Zalni Damanik_160563201028_Ilmu Administrasi Negara - alfiqri zalni.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) dibuat oleh kementerian kelautan dan perikanan dalam rangka perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha,percepatan pelayanan,peningkatan kesejahteraan serta menciptakan efektivitas dan efisiensi program pemerintah dan pendataan kepada pelaku usaha agar tepat sasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana implementasi program KUSUKA di Kota Tanjungpinang. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunkan metode porposive sampling. Hasil penelitian Ukuran dan Tujuan Kebijakan, bahwa KUSUKA didasari dengan tujuan yang jelas namun penyuluh perikanan sebagai pelaksana KUSUKA tidak mengetahui ukuran keberhasilan sehingga dapat dikatakan KUSUKA berpotensi sebagai program yang tidak berjalan secara optimal. Dimensi Sumber Daya belum bekerja secara maksimal dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang adanya program KUSUKA. Dimensi Karakteristik Agen Pelaksana menyatakan bahwa agen pelaksana masyarakat tidak menolak program pemerintah jika tujuannya mensejahterakan masyarakat. Dimensi Kecenderungan Pelaksana,menyatakan menerima program ini karena cocok diterapkan. Dimensi Komunikasi Antar Organisasi,diantara pemerintah sudah selesai dan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi kesalahfahaman,berdasarkan kepala seksi perikanan tangkap komunikasi dengan masyarsakat kurang jelas sehingga masyarakat yang tergolong memiliki pendidikan terbatas tidak menanggapi dan tidak tertarik sehingga dapat di golongkan implementasi ini tidak berjalan dengan optimal. Dimensi Lingkungan sosial,ekonomi dan politik menyatakan bahwa sangat tidak mendukung dari segi ekonomi masyarakat kelas menengah kebawah sehingga masyarakat berfikiran pemerintah memberikan bantuan langsung tunai, dari segi sosial masyarakat kurang mendukung karena terlalu banyak pendataan dan tidak berdampak,dari segi politik program ini murni dari pemerintah untuk masyarakat.

Actions (login required)

View Item