Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

Kepercayaan Masyarakat Pendatang Terhadap Tradisi Ketupat Lepas Di Desa Kudung kecamatan Lingga Timur

T. Suhartina, T. Suhartina and Sri, Wahyuni and Marisa, Elsera (2021) Kepercayaan Masyarakat Pendatang Terhadap Tradisi Ketupat Lepas Di Desa Kudung kecamatan Lingga Timur. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text
T. Suhartina_150569201053_Sosiologi - Suhartina Tengku.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.umrah.ac.id

Abstract

Masyarakat beragama mempercayai sesuatu, mensakralkan sesuatu, percaya kepada yang gaib (supernatural). Di Desa Kudung terdapat tradisi yang dianggap sakral oleh masyarakat seperti salah satunya Tradisi Ketupat Lepas, merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan pada 1 Muharram sebagai bentuk Bela Kampung. Dengan melaksanakan tradisi ini diyakini dapat mencegah segala marabahaya yang akan menimpa baik individu, keluarga maupun desa mereka. Selain itu, juga diharapkan datangnya hal-hal yang baik dan bermanfaat. Masyarakat masih kental dengan "Adat Bersendikan Syarak, dan Syarak Bersendikan Kitabullah". Hal ini menyiratkan bahwa, secara langsung atau tidak, tradisi kebudayaan Melayu di Lingga tetap berpegang teguh pada ajaran Islam. Tradisi ini masih dilaksanakan, bahkan masyarakat pendatang yang bukan suku asli Melayu Kudung juga ikut melaksanakannya. Dengan begitu peneliti tertarik ingin melihat kepercayaan masyarakat pendatang terhadap Tradisi Ketupat Lepas. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif karena peneliti berusaha menggambarkan, mengungkapkan dan menjelaskan tentang fenomena mengenai kepercayaan masyarakat pendatang terhadap ritual ketupat lepas di Desa Kudung Kecamatan Lingga Timur. Data tersebut penelliti dapatkan melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi terhadap informan. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini adalah Masyarakat pendatang yang sudah menetap 15-32 tahun, masyarakat tempatan yang memahami dan melaksanakan Tradisi Ketupat Lepas, serta Tokoh adat Desa Kudung. Hasil penelitian ini menemukan bahwa masyarakat pendatang terhegemoni melaksanakan Tradisi Ketupat Lepas yaitu karena memiliki tradisi yang mirip dari tempat asal mereka, serta memiliki tujuan yang sama dengan masyarakat tempatan. mereka terhegemoni karena interaksi yang terus menerus dilakukan dengan masyarakat tempatan sehingga pemahaman terhadap nilai-nilai, norma dan kebudayaan dapat tertanam secara perlahan tanpa adanya suatu paksaan. Kata Kunci: Kepercayaan, Tradisi Ketupat Lepas, Hegemoni Budaya

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 390. Adat Istiadat, Etiket, Folklor > 390 Customs of People/Adat Istiadat dan Kebiasaan Masyarakat Berdasarkan Status Ekonomi dan Kelas Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: admin fisip fisip
Date Deposited: 28 Jul 2021 07:39
Last Modified: 28 Jul 2021 07:39
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/1821

Actions (login required)

View Item View Item