Agung, Setiawan and Oksep, Adhayanto and Dhani, Akbar (2021) IMPLEMENTASI ASEAN MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENTS PADA PELAKU PARIWISATA PROFESIONAL KAWASAN WISATA BINTANR ESORTS. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Text Agung Setiawan_160564201005_Hubungan Internasional - Agung Setiawan.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ASEAN telah mengimplementasikan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (MRA-TP) guna berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial, seperti kesenjangan negara-negara ASEAN dan keterbatasan tenaga kerja profesional, serta membantu negara-negara ASEAN mendapatkan tenaga kerja berkompeten untuk meningkatkan kualitas pelayanan di kawasan tersebut, bersamaan dengan diimplementasikannya ASEAN Economic Community. MRA-TP ini memfasilitasi pergerakan tenaga kerja ke negara-negara anggota ASEAN, terlebih pada sektor pariwisata. Kepentingan ekonomi juga mendasari integrasi kawasan di sub-regional yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kawasan wisata lagoi Bintan yang juga dikenal sebagai kawasan Bintan Beach International Resort di Kabupaten Bintan merupakan salah satu hasil kerja sama dari integrasi kawasan sub-regional yaitu Sijori Singapura,Johor, dan Riau, melalui perusahaan PT. Bintan Resort Cakrawala, perusahaan tersebut merupakan perpanjangan tangan dari perusahaan Internasional yang bermarkas di Singapura yaitu, Bintan Resort International Pte. Ltd. Adanya Integrasi kawasan wisata perbatasan tentu ada standar dan kriteria tertentu yang harus disepakati dan dipersiapkan oleh kedua negara terlebih dalam hal sertifikasi pekerja pariwisata sebagaimana yang telah di atur dalam Asean MRA-TP, dengan kawasan wisata yang terbilang besar dan mapan penulis mencoba mengungkap bagaimana sebuah perusahaan besar berperan dalam pembangunan sumber daya manusia pada wilayah negara yang berbeda dengan negara asal perusahaan tersebut, baik itu tentang sertifikasi,pelatihan dan kesiapan dari masing masing tenaga kerja tempatan Kabupaten Bintan, serta kesiapan aktor aktor pemerintah di mana dalam hal ini Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata serta dinas tenaga kerja kabupaten bintan sebagai pemangku kepentingan dalam hal kepariwisataan dan ketenagakerjaan wilayah Kabupaten Bintan. Kata Kunci: ASEAN, Mutual Recognition Arrangements-Tourism Professionals

Actions (login required)

View Item