RIZKIA NURUL, FADILLA and WINNY RETNA, MELANI and TRI, APRIADI (2021) MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN DI DESA PENGUJAN KABUPATEN BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text
Rizkia Nurul Fadilla_170254242027_Manajemen Sumberdaya Perairan - Rizkia Nurul Fadilla.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Makrozoobentos adalah organisme yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan perairan yang ditempatinya, sehingga sering dijadikan sebagai salah satu indikator biologis kualitas perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi fisika dan kimia perairan di Desa Pengujan, struktur komunitas makrozoobentos di Perairan Desa Pengujan, serta mengetahui kualitas perairan di Desa Pengujan berdasarkan indikator biologis makrozoobentos. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021 yang berlokasi di Desa Pengujan Kabupaten Bintan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang terdiri dari 5 stasiun yaitu: stasiun 1 di kawasan Balai Benih Ikan (BBI), stasiun 2 di kawasan tanpa aktivitas, stasiun 3 di kawasan dermaga, stasiun 4 di kawasan permukiman dan stasiun 5 di kawasan penangkapan gonggong. Pengambilan sampel makrozoobentos menggunakan metode line transect dengan transek kuadran. Hasil pengukuran parameter perairan di semua stasiun masih berada pada ambang batas baku mutu PP RI No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lampiran VIII peruntukkan Baku Mutu Air Laut kecuali untuk parameter nitrat dan fosfat. Kepadatan makrozoobentos tertinggi yaitu pada stasiun 3 yang berada pada kawasan dermaga, sedangkan kepadatan terendah yaitu pada stasiun 5 yang berada pada kawasan penangkapan gonggong. Kategori indeks keanekaragaman (H’) pada kelima stasiun dikategorikan “rendah”. Kategori indeks keseragaman (E) pada stasiun 1 “tinggi”, stasiun 2 “sedang”, stasiun 3,4, dan 5 “tinggi”. Dan kategori indeks dominansi (C) pada stasiun 1 “rendah”, stasun 2 “sedang”, stasiun 3,4 dan 5 “rendah”. Kualitas perairan berdasarkan indikator biologis makrozoobentos berdasarkan indeks AMBI semua stasiun termasuk dalam kategori “sedikit tercemar”.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 620 - 629 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) > 628 Environmental Protection Engineering/Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 630-639. Pertanian, Budidaya Ikan, dan Teknologi yang Berkaitan > 639.4 Culture of Mollusk/Peternakan Moluska |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | admin fikp |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 04:14 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 04:14 |
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2030 |
Actions (login required)
View Item |