Sari, Dewi and Sapta, Nugraha and Hollanda Arief, Kusuma (2021) Rancang Bangun Alat Monitoring Denyut Jantung dan Saturasi Oksigen Berbasis Internet Of Things (IOT) Untuk Deteksi Gejala Silent Hypoxia. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Text Sari Dewi_190120201064_Teknik Elektro - 190120201064 Sari Dewi.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) menjadi tantangan karena dapat menimbulkan fenomena silent hypoxia, dimana pasien dengan saturasi oksigen di bawah normal tidak mengalami gejala gangguan pernapasan atau dispnea. Karena pasien tidak merasakan gejala infeksi tersebut maka dibutuhkan deteksi dini agar pasien mendapatkan pertolongan sesegera mungkin dengan memonitoring kondisi pasien secara real time. Pada kenyataannya, alat pengukur saturasi oksigen yaitu oxymeter yang tersedia saat ini tidak bisa dipantau secara real time dan tidak dapat menyimpan data. Internet of Things (IoT) memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui konektivitas internet tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. IoT dapat diimplementasikan dalam monitoring pengukuran denyut jantung dan saturasi oksigen. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah alat yang mampu mengukur denyut jantung dan saturasi oksigen berbasis IoT yang dapat dipantau menggunakan smartphone/PC. Tampilan monitoring antarmuka menggunakan platform Ubidot. Sistem ini dilengkapi dengan sensor MAX30100 untuk mengukur denyut jantung dan saturasi oksigen. Hasil dari penelitian ini didapatkan data denyut jantung dalam satuan Beat Per Minute (BPM) dan saturasi oksigen (SPO2) dalam persentase. Penelitian ini menunjukan bahwa perangkat mampu menggukur nilai denyut jantung dengan tingkat akurasi rata-rata sebesar 99,65% dan menggukur saturasi oksigen sebesar 99,40%. Serta rasio pengiriman data ke Ubidot pada pengujian pertama sebesar dan pada pengujian kedua sebesar 98,81 %

Actions (login required)

View Item