Ayu Maya Sari, Manik and Viktor, Amrifo and Glory Yolanda, Yahya (2021) ANALISIS KONSEP CIVIL SOCIETY DALAM IMPLEMENTASI Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) STUDI KASUS: PERDAGANGAN ILEGAL TELUR PENYU DI KEPULAUAN TAMBELAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Text Ayu Maya Sari Manik_170564201019_Ilmu Hubungan Internasional - Ayu Manik(1).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Indonesia telah meratifikasi CITES yaitu sebuah rezim Internasional yang melindungi spesies langka dari eksploitasi dengan cara diperdagangkan. Ketika sebuah negara meratifikasi sebuah rezim, maka negara peserta wajib mengimplementasikan tujuan dibentuknya rezim tersebut. Namun di salah satu daerah bagian Indonesia yaitu Kepulauan Tambelan masih sering terjadi perdagangan ilegal telur penyu di mana, penyu merupakan salah satu spesies langka yang dilindungi CITES dan juga dilindungi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi rezim CITES dan bagaimana peran Civil Society dalam studi kasus perdagangan ilegal telur penyu di Kepulauan Tambelan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, hasil dari penelitian ini adalah implementasi CITES belum efektif dikarenakan outcome yaitu perilaku aktor dalam pengimplementasian rezim tersebut belum sepenuhnya mampu mengendalikan perdagangan ilegal telur penyu kemudian civil society yang berperan masih sangat minim yaitu hanya terdapat satu civil society lokal yang berbentuk kelompok masyarakat yaitu Kelompok Masyarakat Pemerhati Penyu Pulau Nangka.

Actions (login required)

View Item