Desy, Rostia and Nanik, Rahmawati and Emmy, Solina (2021) ADAPTASI SUKU BUTON PADA MASYARAKAT MELAYU DI KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text
Desy Rostia_140569201049_Sosiologi - Desy Rostia.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Indonesia, merupakan negara yang memiliki masyarakat plural dan multikultural.Yaitu terdiri dari berbagai suku bangsa sertakebudayaan yang berbeda-beda.Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap perilaku manusia itu sendiri yang memiliki perbedaan antara satu daerah dengan daerah yang lainnya.Dalam hal suatu masyarakat / penduduk yang berpindah kesuatu daerah atau wilayah yang disana memiliki masyarakat dengan karakter dan latar belakang kebudayaan yang berbeda, maka kontak budaya pun akan terjadi atas adanya perbedaan-perbedaan yang ada. Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat suku Buton yang melakukan perpindahan dari daerah asalnya untuk tinggal dan menetap di Tanjungpinang yang notabennya penduduk asli dan mayoritas di Tanjungpinang adalah Melayu. Untuk dapat terbiasa hidup dilingkungan yang baru bersama masyarakat sekitar, maka para suku Buton yang merupakan pendatang di Tanjungpinang akan melakukan beberapa penyesuaian / adaptasi. Secara singkat adapun yang dimaksud dengan adaptasi adalah suatu pengamatan serta upaya menyesuaikan diri yang dilakukan dalam tujuan terciptanya kesesuaian dengan kondisi lingkungan maupun keadaan yang ada. Lebih lanjut pada penelitian ini peneliti akan mengkaji terkait bagaimanakah proses adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat suku Buton pada masyarakat suku Melayu di Tanjungpinang, dengan alasan ketertarikan peneliti yaitu terdapat suatu perbedaan-perbedaan kebudayaan yang cukup signifikan diantara kedua suku tersebut, serta dari hasil pengamatan awal juga diketahui terdapat beberapa kesulitan dalam beradaptasi yang dikarenakan adanya stigma yang kurang baik pada masyarakat suku Buton yang merupakan pendatang di Tanjungpinang. Pada penelitian ini peneliti ingin melihat proses adaptasi yang dilakukan hingga sampai penyesuaian tersebut telah berhasil dan keserasian dalam kehidupan seharihari merekapun saling berdampingan. Untuk itu maka peneliti melakukan suatu penelitian dengan metode kualitatif, dengan menarik sampel masyarakat suku Buton yang telah menetap di Kota Tanjungpinang lebih dari sepuluh tahun sebagai informan utama, dan peneliti juga mengambil beberapa informan tambahan yaitu masyarakat suku Melayu yang berada / tinggal disekitar masyarakat suku Buton, dengan alasan sebagai penguji keabsahan data dan agar mampu lebih dalam mengetahui terkait hubungan keduanya. Setelah penelitian ini dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa secara ringkas para masyarakat suku Buton telah berhasil melakukan penyesuaian, adapun penyesuaian tersebut dilakukan pada beberapa aspek, yaitu dengan tujuan agar mampu terbiasa dan dapat masuk menjadi bagian dari masyarakat Melayu setempat yang dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang saling berhubungan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 390. Adat Istiadat, Etiket, Folklor > 390 Customs of People/Adat Istiadat dan Kebiasaan Masyarakat Berdasarkan Status Ekonomi dan Kelas Sosial |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | admin fisip fisip |
Date Deposited: | 08 Dec 2021 03:36 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 03:36 |
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2125 |
Actions (login required)
View Item |