Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PERBURUAN LIAR TERHADAP SATWA YANG DILINDUNGI (Studi Kasus Pelanduk Kancil / Tragulus Javanicus di Desa Selayar Kabupaten Lingga)

M. Julizar, Karyadi and Dewi, Haryanti and Ayu, Efritadewi (2021) PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PERBURUAN LIAR TERHADAP SATWA YANG DILINDUNGI (Studi Kasus Pelanduk Kancil / Tragulus Javanicus di Desa Selayar Kabupaten Lingga). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text
M.JULIZAR_KARYADI_160574201018_ILMU HUKUM. - M Julizar Karyadi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
Official URL: http://lib.umrah.ac.id

Abstract

Pelanduk Kancil (Tragulus Javanicus) merupakan Satwa yang dilindungi oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini yang menjadi sorotan permasalahan adalah Pelanduk Kancil (Tragulus Javanicus) yang mana Praktik Perburuan terhadapnya sering kali dilakukan masyarakat tanpa memikirkan faktor Kerusakan Ekosistem Hutan dan Populasi Pelanduk Kancil (Tragulus Javancius) itu sendiri terlebih lagi Populasi Pelanduk kancil (Tragulus Javanicus) hingga kini tidak diketahui dengan pasti baik Pemerintah Indonesia maupun Organisasi Konservasi Lingkungan hidup lainnya ini dibuktikan dengan IUCN Redlist (Internasional Union for Conservation of Nature and Natural Resource) atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam memasukkannya dalam Status Konservasi Data Deficient (Informasi Kurang) yang berarti selama lima tahun terakhir belum diadakan Evaluasi atau Penelitian Ulang, Faktor yang menyebabkan masyarakat berburu Pelanduk Kancil ialah karna nilai jual yang masih tinggi dan kebiasaan masyarakat yang sudah menjadi tradisi kearifan lokal mengkonsumsi daging Pelanduk Kancil (Tragulus Javanicus) tersebut sehingga Perburuan terus menerus dilakukan hingga sekarang, hal ini terjadi karna kurangnya Pengawasan dari Aparat Penegak hukum dan Badan Instansi terkait kemudian ketidaktahuan dan kesadaran hukum masyarakat terhadap aturan hukum yang berlaku sehingga berburu Pelanduk kancil (Tragulus Javanicus) masih terjadi sampai sekarang. Penelitian ini berusaha menjelaskan upaya penegakan hukum dan faktor penghambat penegakan hukum tindak pidana perburuan liar terhadap satwa yang dilindungi Pelanduk kancil / Tragulus Javanicus di Desa Selayar Kabupaten Lingga. Pada dasarnya pelanggaran aktivitas perburuan pelanduk kancil (tragulus javanicus) tersebut terjadi karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kegiatan pemanfaatan pelanduk kancil berdasarkan peraturan perundang-undangan hanya diperbolehkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan dan penyelamatan jenis satwa yang bersangkutan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah upaya penegakan hukum yang seharusnya dilakukan adalah Upaya Preventif (pencegahan) dan Upaya Refresif (Penindakan). Upaya Preventif (pencegahan) seperti melakukan Penyuluhan/Sosialisasi kepada masyarakat terhadap aturan hukum mengenai satwa yang dilindungi, dan Upaya Refresif (penindakan) yaitu penindakan sesuai Undang-undang Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan Kitab Undang-undang hukum acara pidana yang mana dalam hal ini penindakan dan penyelidikan. Kemudian faktor penghambatnya yaitu faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.05 Criminal Procedure/Hukum Acara Pidana
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: admin fisip fisip
Date Deposited: 14 Dec 2021 05:14
Last Modified: 14 Dec 2021 05:14
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2191

Actions (login required)

View Item View Item