Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

COLLABORATIVE GOVERNANCE PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KECAMATAN TOAPAYA KABUPATEN BINTAN TAHUN 2020

Marta Delima, Lumbanbatu and Edison, Edison and Okparizan, Okparizan (2021) COLLABORATIVE GOVERNANCE PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KECAMATAN TOAPAYA KABUPATEN BINTAN TAHUN 2020. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text
Marta Delima Lumbanbatu_170563201030_Ilmu Administrasi Negara - 170563201030 Marta Delima Lumbanbatu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
Official URL: http://lib.umrah.ac.id

Abstract

Collaborative Governance dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah dalam rangka menyelesaikan suatu masalah public dengan melakukan kolaborasi dengan pihak lain yang terkait dalam proses penyelesaian masalah tersebut. Collaborative Governance dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Toapaya dalam upaya penanggulangan keakaran hutan dan lahan di Kecamatan Toapaya. Permasalahan tingginya angka kebakaran hutan dan lahan, tidak mampu ditangani oleh satu lembaga saja, sehingga pemerintah melakukan kolaborasi untuk upaya penanganannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai tahapan Collaborative Governance yang di kemukakan oleh Morse dan Stephens (2012) yaitu penilaian, inisiasi, pertimbangan dan implementasi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Toapaya dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data-data bersumber dari studi pustaka, obsevasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan mreduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa pelaksanaan Collaborative Governance dalam penanggulangan kebakaran hutan di Kecamatan Toapaya belum berjalan secara optimal. Adapun dari segi tahap inisiasi belum terpenuhi baik sumber daya manusia yang memadai, sarana prasarana. Dari segi tahap pertimbangan belum berjalan dengan baik karena tidak adanya aturan dasar yang dibentuk dalam melakukan kerjasama antar stakeholders. Tahap implementasi belum berjalan dengan baik, terlihat dari proses penanggulangan masih pada proses pemadaman sedangkan pencegahan dan perbaikan belum optimal dilakukan dikarenakan belum adanya aturan dasar yang disepakati. Peneliti menyipulkan bahwa kolaborasi yang dilakukan dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan belum optimal berjalan masih pada tahap koordinasi. Terkait dengan hal tersebut, memberi saran agar masing-masing stakeholders memaksimalkan perannya dan lebih mengedepankan kolaborasi dengan dibuatnya aturan dasar atau peraturan perundangan guna untuk melandasi kolaborasi yang ingin dijalankan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 303.33. Kontrol Sosial
300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 363.3495 Earthquake Disaster Services/Pengamanan dari Bencana Alam
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: admin fisip fisip
Date Deposited: 23 Dec 2021 03:54
Last Modified: 23 Dec 2021 03:54
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2268

Actions (login required)

View Item View Item