Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI KEPITING MERAH (Thalamita spinimana) DI PERAIRAN DOMPAK, TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU

ISNAINI, NURWISTI and WAHYU, MUZAMMIL and SUSIANA, SUSIANA (2022) ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI KEPITING MERAH (Thalamita spinimana) DI PERAIRAN DOMPAK, TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text
ISNAINI NURWISTI_180254242020_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN - 180254242020 Isnaini Nurwisti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://lib.umrah.ac.id

Abstract

Aspek biologi reproduksi kepiting merupakan salah satu kajian yang belum banyak diteliti, dan belum adanya informasi mengenai kepiting merah (Thalamita spinimana). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, diameter telur, fekunditas, hubungan lebar karapas dengan berat, dan faktor kondisi kepiting merah di Perairan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Penelitian dilakukan dari bulan September sampai Oktober 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu dengan observasi atau pengamatan secara langsung untuk pengumpulan data penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus yaitu sampel kepiting merah didapatkan langsung dari hasil tangkapan nelayan. Alat tangkap yang digunakan yaitu bubu lipat. Pengambilan sampel kepiting merah diakukan selama 2 (dua) minggu sekali selama 2 bulan. Jumlah kepiting merah yang tertangkap oleh nelayan selama penelitian ini sebanyak 226 ekor (104 ekor betina dan 104 ekor jantan). Analisis nisbah kelamin diperoleh pada kepiting merah betina sebesar 46% dan kepiting merah jantan 54%, telah dilakukan perhitungan uji Chi-square dengan hasil komposisi kepiting betina dan jantan seimbang. Pengamatan tingkat kematangan gonad (TKG) selama penelitian yang banyak tertangkap yaitu TKG II dan TKG III. TKG tersebut dapat menjelaskan bahwa kepiting yangtertangkap selama penelitian tergolong masih muda dan belum matang gonad. Nilai indeks kematangan gonad (IKG) yang diperoleh selama penelitian ini berkisar antara 0,6677-0,8017 untuk kepiting merah betina, sedangkan untuk kepiting merah jantan memiliki nilai indeks kematangan gonad berkisar antara 0,4439-0,5796. Diameter telur yang diukur pada sampling pertama dengan rata-rata 272,374 µm, pada sampling kedua dan ketiga data yang dihasilkan tidak ada dan sampling terakhir yaitu memiliki diameter sebesar 267,593 µm. Fekunditas tertinggi terdapat pada sampel I dan diikuti oleh sampel IV fekunditas tertinggi yang terjadi pada sampling I pada kepiting merah (T.spinimana) dengan jumlah fekunditas yaitu 450.910 butir. Pada Sampling II dan sampling ke III tidak terdapat T.spinimana betina yang sedang membawa telur yang terbuahi dan melekat pada pleopod sehingga data yang dihasilkan tidak ada. Pada sampel ke IV kepiting merah (T.spinimana) dijumpai telur yang berwarna oranye yang merupakan tahap awal perkembangan embrio dengan jumlah fekunditas kisaran 150.220-184.500 butir dikuti dengan warna cokelat tahap tengah kisaran fekunditas 277.440-404.800 butir. Pola pertumbuhan kepiting betina yaitu allometrik negatif (b<3) dan betina yaitu allometrik negatif (b<3). Faktor didapatkan selama penelitian ini kepiting merah betina dan jantan ini mempunyai tubuh yang pipih atau tidak gemuk

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 630-639. Pertanian, Budidaya Ikan, dan Teknologi yang Berkaitan > 639.5 Culture of Crustacean/Peternakan Kepiting, Udang, Lobster
Divisions: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: admin fikp
Date Deposited: 11 Apr 2022 02:57
Last Modified: 11 Apr 2022 02:57
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2439

Actions (login required)

View Item View Item