Rizki, Amelia and Agus, Hendrayady and Novi, Winarti (2022) PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (UPT BP2MI) TANJUNGPINANG DALAM MEMBERIKAN PELINDUNGAN KEPADA PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Text Rizki Amelia_170565201026_Ilmu Pemerintahan - 170565201026 Rizki Amelia.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kesejahteraan bangsa dan negara merupakan salah satu tujuan utama Negara Indonesia. Sebagaimana telah diamanatkan dalam Alinea Keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) bahwa negara bertujuan “mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat Indonesia”. Salah satu alasan Terbentuknya Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Tanjungpinang adalah untuk memberikan pelindungan kepada pekerja Migran Indonesia, Khususnya dari Wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Secara normatif UPT BP2MI Tanjungpinang melaksanakan peran dengan baik yaitu melaksanakan perannya sesuai dengan UU Nomor 18 tahun 2019 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Perpres Nomor 90 tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Kemudian secara ideal UPT BP2MI Tanjungpinang melaksanakan peran berdasarkan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan kondisi Kepulauan Riau yang merupakan daerah perbatasan laut Indonesia dengan melakukan tindakan pencegahan Penempatan PMI Ilegal Non-prosedural. Selanjutnya secara faktual UPT BP2MI Tanjungpinang telah melaksanakan peran dengan baik yakni secara nyata telah menjalankan peran secara normatif yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yakni dengan memberikan fasilitasi pelindungan, fasilitasi pemulangan bagi pekerja migran, serta mensosialisasikan alur permohonan pekerja migran kepada masyarakat melalui media sosial dan mensosialisasikan peluang bekerja diluar negeri yang disediakan oleh pemerintah kepada masyarakat, kemudian memberikan pelindungan hukum dengan menjadi saksi ahli dalam persidangan PMI bermasalah. Untuk itulah penulis ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang UPT BP2MI Tanjungpinang dalam memberikan pelindungan kepada PMI. Dalam penelitian ini, Penulis Menggunakan Metode analisa kualitatif untuk mengungkap lebih melalui wawancara,dan observasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa Peran UPT BP2MI Tanjungpinang dalam Memberikan Pelindungan terhadap PMI Sudah baik, namun masih terkendala dengan kekurangan personil dan Pos-pos Pelayanan Terpadu, Kurangnya Sosialisasi bahayanya menjadi PMI Ilegal, dan Kurangnya program Pembinaan dan Pelatihan untuk PMI.

Actions (login required)

View Item