DESY, LESTARY and Agus, Hendrayady and Edison, Edison (2022) Pengawasan Pemerintah Terhadap Larangan Impor Produk akaian Bekas Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 51 Tahu 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas (studi kasus Pulau Kundur Kabupaten Karimun). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text
Desy Lestary_170563201026_Ilmu Administrasi Negara - 170563201026 Desy Lestary.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pengawasan Pemerintah Terhadap Larangan Impor Pakaian Bekas berdasarkan peraturan menteri Nomor 51 tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian bekas (studi kasus Pulau Kundur). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan sistematika pengawasan pemerintah terhadap larangan impor pakaian bekas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis deskriftif dengan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dimana pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah di dapat dianalisis dengan menggunakan langkahlangkah meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian pengawasan pemerintah ini peneliti berpatokan pada pasal 1 ayat 7 pada Keputusan Presiden Tentang Tata Cara pengawasan pemerintahan daerah No. 74 Tahun 2001 dengan aspek pengawasan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan (1) pada indikator pemeriksaan pada pengawasan larangan impor pakaian bekas belum dilakukan secara maksimal karena tidak sinkron antara pengawasan laut dan darat. (2) indikator pengujian pada pengawasan tidak dilakukan penyidikan, dilakukan pencarian bukti-bukti, pemeriksaan, penyitaan atas barang-barang impor yang melanggar prosedur, ketentuan dan aturan yang berlaku (3) Indikator pengusutan sulit dilakukan akibat tidak adanya pemeriksaan dan pengujian secara signifikan atas pakaian bekas karena tidak cukupnya bukti yang dapat membuktikan bahwa barang tersebut benar ilegal (4) pada indikator penilaian, kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membeli pakaian impor bekas sangat dibutuhkan dan pemerintah yang baik harusnya bisa memberikan solusi agar masyarakatnya mampu membeli pakaian baru, atau dengan menghidupkan dan meningkatkan kualitas dan minat usaha garment dalam negeri agar produk dalam negeri mampu menguasai pasar di Negaranya sendiri. Kesimpulan dari penelitian ini ialah sistematika pengawasan yang belum dilaksanakan secara maksimal akibat tidak sinkronnya aturan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tingkat permintaan yang masih tinggi, modal usaha penjualan pakaian bekas yang terjangkau dan tidak ada tindakan pidana secara tegas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 364.1 Criminal Offenses/Tindakan Kriminal, Kejahatan 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 364.133 Smuggling/Penyelundupan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | admin fisip fisip |
Date Deposited: | 17 May 2022 01:57 |
Last Modified: | 17 May 2022 01:57 |
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2758 |
Actions (login required)
View Item |