MIRZA, IQAZZU HIKAM and Handrisal, Handrisal and Adiputra, Yudhanto Satyagraha (2022) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELESTARIAN SITUS CAGAR BUDAYA DI KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
PDF (Cover)
IQAZZU_HIKAM_MIRZA_170565201024_Ilmu_Pemerintahan - Cover.pdf Download (834kB) |
|
PDF (Abstrak)
IQAZZU_HIKAM_MIRZA_170565201024_Ilmu_Pemerintahan - Abstrak.pdf Download (204kB) |
|
PDF (BAB 1)
IQAZZU_HIKAM_MIRZA_170565201024_Ilmu_Pemerintahan - BAB 1.pdf Download (408kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
IQAZZU_HIKAM_MIRZA_170565201024_Ilmu_Pemerintahan - Daftar Pustaka.pdf Download (391kB) |
|
PDF (Full Teks)
IQAZZU_HIKAM_MIRZA_170565201024_Ilmu_Pemerintahan - Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
situs cagar budaya yang ada di Kota Tanjungpinang masih ada yang terbengkalai dan tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah, maka rumusan masalah di dalam skripsi ini yaitu apakah situs cagar budaya tidak diperhatikan dengan baik dan bagaimana peran yang efektif dan optimal pemerintah daerah dalam melestarikan cagar budaya di Kota Tanjungpinang, kemudian didapatkan tujuan dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah daerah dalam pelestarian situs cagar budaya di Kota Tanjungpinang. Selanjutnya, pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informan 8(delapan) orang serta menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diukur dengan 3(tiga) indikator peran: pertama, peran pemerintah sebagai Regulator, dinas terkait sudah menjalankan aturan tentang pelestarian situs cagar budaya, dan sudah efektif dan optimal adalah namun masih memiliki kekurangan dari sosialisasi yang diberikan terhadap masyarakat secara luas tentang kebijakan dan peraturan yang ada dan berlaku. Kedua, peran pemerintah sebagai Dinamisator, peran yang diberikan pemerintah melalui program sudah mulai efektif dan optimal, namun masih terdapat kekurangan yaitu keterlibatan Lembaga, organisasi, dan masyarakat. Ketiga, peran sebagai Fasilitator, sudah cukup efektif dan optimal bagi sebagian pihak, tapi bagi mayoritas masyarakat belum merasakan peran yang diberikan pemerintah daerah dalam hal memfasilitasi pelestarian situs cagar budaya. Kesimpulan yang bisa diambil peran pemerintah daerah dapat dikatakan sudah efektif dan optimal dalam pelestarian situs cagar budaya yang ada di Kota Tanjungpinang, namun tetap dipengaruhi beberapa hambatan dan kendala, seperti kurangnya anggaran dan belum berlakunya peraturan terbaru yang diharapkan pemerintah daerah bisa mengoptimalkannya melalui peraturan terbaru tersebut. Kata Kunci : Peran, Pemerintah, pelestarian.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan | |||||||||
Depositing User: | user ilmupemerintahan | |||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2022 08:55 | |||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2022 08:55 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2946 |
Actions (login required)
View Item |