RIZKI, NANDA and Handrisal, Handrisal and Satyagraha Adiputra, Yudhanto (2022) POLITIK GENDER KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM MEREPRESENTASIKAN KEPENTINGAN PEREMPUAN (STUDI KASUS DI DPRD KOTA TANJUNGPINANG PERIODE 2019-2024). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) NANDA RIZKI_180565201096_Ilmu Pemerintahan_Cover.pdf - Published Version Download (716kB)
	Text (Abstrak) NANDA RIZKI_180565201096_Ilmu Pemerintahan_Abstrak.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (Bab 1) NANDA RIZKI_180565201096_Ilmu Pemerintahan_Bab 1.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Daftar Pustaka) NANDA RIZKI_180565201096_Ilmu Pemerintahan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Full Text) NANDA RIZKI_180565201096_Ilmu Pemerintahan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kasus kekerasan terhadap perempuan di Kota Tanjungpinang merupakan suatu bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan yang dimana pemangku kebijakan dalam hal ini keterlibatan perempuan dalam pengambil keputusan di lembaga legislatif turut andil menyuarakan dan mengeluarkan kebijakan atau perlindungan hukum terhadap perempuan dalam bentuk pertanggungjawabannya dalam merepresentasikan kepentingan perempuan dimasyarakat. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perempuan DPRD di Kota Tanjungpinang dapat merepresentasikan kepentingan perempuan dimasyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang dimana data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya menganalisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta saran. Hasil penelitian yang dilakukan ditinjau dari kepentingan gender praktis dan kepentingan gender sttrategis. Berdasarkan indikator yang sudah dianalisis bahwasanya anggota perempuan DPRD Kota Tanjungpinang sudah mempertimbangkan terkait dengan kebutuhan perempuan itu sendiri, namun pada pelaksanaannya masih belum maksimal. Dari hasil penelitian menunjukkan masih belum memberikan dampak yang besar terhadap perlindungan serta kebutuhan perempuan di Kota Tanjungpinang dan belum adanya regulasi dalam pengeluaran (Output) aturan-aturan yang berkepihakan terhadap perempuan di Kota Tanjungpinang dikatakan bahwasanya tantangan dari pelaksanan tersebut juga dikarenakan kondisi Covid-19 dengan demikian untuk pelaksanaan dari program-program yang telah dijelaskan belum berjalan dengan maksimal.

Actions (login required)

View Item