YULIANA, DWI SUTIA and Suryadi, Suryadi and Nuraini, Lia (2022) EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA DABO SINGKEP. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
DWI SUTIA YULIANA_170574201014_Ilmu Hukum-Cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
DWI SUTIA YULIANA_170574201014_Ilmu Hukum-Abstrak.pdf - Published Version Download (394kB) |
|
Text (BAB I)
DWI SUTIA YULIANA_170574201014_Ilmu Hukum-BAB I.pdf - Published Version Download (561kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DWI SUTIA YULIANA_170574201014_Ilmu Hukum-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (447kB) |
|
Text (Full Teks)
DWI SUTIA YULIANA_170574201014_Ilmu Hukum-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Mediasi adalah proses negosiasi pemecahan masalah, di mana para pihak yang tidak memihak bekerja sama dengan pihak yang bersengketa untuk mencari kesepakatan bersama. Pihak luar tersebut disebut dengan mediator, yang tidak berwenang untuk memutus sengketa, tetapi hanya membantu para pihak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dikuasakan kepadanya. Mahkamah Agung sebagai pelaku kekuasaan kehakiman di Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 melihat betapa pentingnya integrasi mediasi dalam sistem peradilan. Terbukti dengan beberapa kali dikeluarkannya aturan terkait mediasi sejak dikeluarkannya Pasal 130 HIR/ Pasal 154 R.Bg sampai Peraturan Mahkamah Agung yang terbaru yaitu PERMA Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas mediasi yang dilakukan dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Dabo Singkep dan Apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Dabo Singkep. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis–Empiris dengan menggunakan pendekatan penelitian sosiologi hukum. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa mediasi di pengadilan Agama Dabo Singkep belum efektif. Hal ini berdasarkan pada lima indikator yang menentukan efektivitas hukum hanya dua indikator yang pencapaiannya sesuai dengan apa yang diharapkan. Faktor Keberhasilan Mediasi, antara lain kemampuan mediator dalam melakukan mediasi, itikad baik para pihak, faktor sosiologis dan psikologis dan faktor moral dan kerohanian. Faktor Kegagalan Mediasi, yaitu keinginan kuat para pihak untuk berpisah, terjadi konflik yang berkepanjangan, dan faktor psikologis atau faktor kejiwaan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2022 09:51 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2022 09:51 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3108 |
Actions (login required)
View Item |