RIKY, RIKY and Marwita Sari, Putri and Made, Suhandana (2019) PENGARUH PENGGORENGAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM AMINO ULAT TANAH (Sipunculus nudus) DARI PERAIRAN BINTAN KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Text Skripsi RIKY.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menentukan rendemen 30 sampel ulat tanah, komposisi proksimat dan karakteristik asam amino ulat tanah (Sipunculus nudus) dari perairan Bintan, Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, diawali dengan pengambilan sampel ulat tanah (Sipunculus nudus), pengukuran morfometrik (berat total, panjang total, diameter), rendemen tubuh (daging dan jeroan) serta analisis komposisi asam amino pada ulat tanah. Pengambilan sampel ulat tanah dilakukan di perairan Bintan, tepatnya di Desa Malang Rapat, Pantai Trikora. Hasil pengamatan morfometrik pada 30 sampel ulat tanah dari perairan Pantai Trikora diperoleh panjang rata-rata 32,62 cm, berat rata-rata 24,3 g dan diameter rata-rata 0,9 cm. Hasil perhitungan rendemen pada 30 sampel ulat tanah diperoleh berat total 729 g yang terdiri dari 504 g berat daging dengan persentase 69,13% dan 225 g berat jeroan dengan persentase 30,72%. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa rendemen tertinggi terdapat pada daging ulat tanah dengan persentase 69,13%. Komposisi proksimat pada ulat tanah yaitu kadar air 76,38%, abu 1,07%, protein 22,09%, lemak 0,22%, dan karbohidrat 0,24%. Dalam penelitian, penelitian memberikan perlakuan penggorengan terhadap daging ulat tanah. Pemberian perlakuan penggorengan pada daging ulat tanah dengan suhu 90-100°C selama 15 menit menunjukkan bahwa jumlah komposisi asam amino esensial ulat tanah pada ulat tanah segar 8,423% lebih tinggi dari perlakuan penggorengan 5,042%%. Jumlah komposisi asam amino non esensial ulat tanah pada ulat tanah segar 10,028% lebih tinggi dari perlakuan penggorengan 3,857%

Actions (login required)

View Item