KHADIJAH, SITI and Elsera, Marisa and Solina, Emmy (2022) KOTA TANPA KUMUH STUDI MASYARAKAT KAMPUNG BUGIS. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
Siti Khadijah_160569201025_Sosiologi-Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
Siti Khadijah_160569201025_Sosiologi-Abstrak.pdf Download (273kB) |
|
Text (Bab 1)
Siti Khadijah_160569201025_Sosiologi-Bab 1.pdf Download (680kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Siti Khadijah_160569201025_Sosiologi-Daftar Pustaka.pdf Download (282kB) |
|
Text (Full Text)
Siti Khadijah_160569201025_Sosiologi-Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kampung Bugis merupakan salah satu titik permukiman kumuh yang ada di Kota Tanjungpinang, sehingga pemerintah mengambil langkah untuk mengatasi kekumuhan tersebut dengan Program Kota Tanpa Kumuh. Kota Tanpa Kumuh bertujuan untuk mengatasi kumuh tanpa menggusur. Penelitian ini menggunakan teori behaviorisme sosiologi dari B. F. Skinner tentang perilaku masyarakat berdasarkan lingkungan nya dan tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Program ini sudah ada di Kampung Bugis sejak tahun 2016 namun masih ada masyarakat yang tidak mengetahui program ini dan bersikap acuh terhadap program tersebut. Tujuan program ini adalah untuk mengatasi permasalahan kekumuhan namun hal tersebut tidak sejalan dengan pola kebiasaan masyarakat yang terbiasa membuang sampah sembarangan di laut sehingga tidak adanya perubahan pada masyarakat. Jika dibandingkan dengan Kota Tanpa Kumuh yang ada di Senggarang dan Tanjung Unggat terdapat perbedaan dari segi penanganan sampah karena di Senggarang dan Tanjung Unggat terpasang jaring agar sampah tidak mencapai ke permukiman masyarakat. Namun hal tersebut juga tidak berfungsi karena pola kebiasaan Masyarakat Senggarang, Tanjung Unggat dan Kampung Bugis sama yaitu terbiasa untuk membuang sampah sembarangan di laut dan merupakan hal yang sulit untuk diubah.
Actions (login required)
View Item |