Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

MAKNA TRADISI TOLAK BALA DI KECAMATAN JEMAJA BARAT KABUPATEN ANAMBAS

SYAFITRI, DEVI and WAHYUNI, SRI and ELSERA, MARISA (2022) MAKNA TRADISI TOLAK BALA DI KECAMATAN JEMAJA BARAT KABUPATEN ANAMBAS. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
Devi Syafitri_160569201031_Sosiologi-Cover.pdf

Download (462kB)
[img] Text (Abstrak)
Devi Syafitri_16056920103_Sosiologi-Abstrak.pdf

Download (68kB)
[img] Text (Bab 1)
Devi Syafitri_16056920103_Sosiologi-Bab 1.pdf

Download (206kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Devi Syafitri_16056920103_Sosiologi-Daftar Pustaka.pdf

Download (187kB)
[img] Text (Full Text)
Devi Syafitri_160569201031_Sosiologi-Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi yang sudah dilaksanakan secara turun temurun akan menjadi kebiasaan yang melekat dengan kehidupan masyarakat dan ketika tradisi itu dilupakan dan ditinggalkan begitu saja maka masyarakat akan merasa ada kekurangan dalam kehidupannya dan bahkan terkadang ada sanksi sosial dari masyarakat itu sendiri apabila meninggalkan tradisi itu.Dengan melakukan ritual tolak bala, masyarakat Desa Keramut percaya bahwa akan selamat dan dilindungi oleh roh leluhur Tolak bala dilakukan konon katanya untuk menolak bala dan membuang sial pada diri kita. Dan jika tidak dilakukan tolak bala maka akan datang kesialan/musibah yang akan terjadi, dengan adanya tradisi tolak bala serta terdapat isi didalamnya maka masyarakat takut untuk mengabaikan tradisi yang sudah dibuat oleh nenek moyang pada dahulu kala.Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana masyarakat Desa Keramut mempertahankan tradisi tolak bala sehingga masih dipercayai hingga sekarang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripstif. Teknik menentukan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari temuan penelitian ini adalah Desa Keramut melaksanakan tradisi tolak bala yang didalamnya memuat aturan/ larangan yang mana ketika kita sedang mengalami musibah maka mengharuskan untuk kita melakukan tolak bala supaya tidak kejadian yang terulang lagi,didalam tradisi tolak bala terdapat beberapa bagian yaitu, histori, prasyarat,dan musibah yang terjadi,dan didalam persepsi masyarakat mengenai makna tolak bala terdapat dua bagian yaitu: masyarakat yang percaya dan sudah melakukan, dengan masyarakat yang percaya tetapi belum melakukan tolak bala, didalam tolak bala terdapat beberapa nilai yang terkandung didalamnya, pertama, niai yang wariskan dalam kebiasaan, nilai sosial, dan nilai religius. Ritual Tolak bala dapat dipertahankan oleh masyarakat Desa Keramut itu karena terdapat nilai dan fungsi yang baik dari tradisi itu sendiri di kehidupan masyarakat. Eksistensi tradisi ini juga dapat bertahan karena ada upaya dari masyarakat itu sendiri untuk mempertahannkannya.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDWahyuni, SriNIPPPK. 197704162021212004
UNSPECIFIEDElsera, MarisaNIP. 19871019201404001
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 361.1 Social Problems/Permasalahan Sosial, Masalah Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: user sosiologi
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:40
Last Modified: 25 Jul 2022 07:40
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3313

Actions (login required)

View Item View Item