SIHOMBING, NATANIA FRANSISKA and Akbar, Dhani and Widyarsa, Mohammad Riza (2022) PROTEKSI KEBUTUHAN ESENSIAL PENGUNGSI OLEH UHNCR: PENYEDIAAN KESEHATAN FISIK DAN MENTAL DI KEPULAUAN RIAU, INDONESIA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
NATANIA_FRANSISKA_SIHOMBING_180564201023_Ilmu Hubungan Internasional - Cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
NATANIA_FRANSISKA_SIHOMBING_180564201023_Ilmu Hubungan Internasional - Abstrak.pdf - Published Version Download (53kB) |
|
Text (BAB 1)
NATANIA_FRANSISKA_SIHOMBING_180564201023_Ilmu Hubungan Internasional - BAB 1.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
NATANIA_FRANSISKA_SIHOMBING_180564201023_Ilmu Hubungan Internasional - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (180kB) |
|
Text (Full Teks)
NATANIA_FRANSISKA_SIHOMBING_180564201023_Ilmu Hubungan Internasional - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pengungsi merupakan kelompok rentan yang memerlukan penanganan khusus bagian kesehatan fisik dan mental agar tidak menimbulkan dampak pada kesehatan fisik serta tidak mempengaruhi kehidupan sosialnya terutama pemikiran untuk melakukan upaya bunuh diri. Strategisnya wilayah Kepulauan Riau menimbulkan banyaknya jumlah pengungsi yang datang sehingga meningkatnya jumlah pengungsi di tengah minimnya jumlah resettlement ke negara ketiga. Sedikitnya peluang untuk resettlement dapat meningkatkan stress, depresi bahkan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya proteksi kebutuhan esensial pengungsi dalam hal ini kesehatan fisik dan mental di Kepulauan Riau dengan menggunakan konsep Humanitarian melalui metode penelitian kualitatif melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut penulis menemukan bahwa penanganan kesehatan fisik dan mental tersebut telah diupayakan oleh UNHCR di Provinsi Kepulauan Riau namun upaya tersebut masih dapat dilakukan dengan maksimal. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi dan melakukan mitra khususnya kepada pemerintah Indonesia yang telah meratifikasi Deklarasi HAM dan menetapkan Perpres Nomor 125 Tahun 2016. UNHCR dapat memaksimalkan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia agar penanganan pengungsi dapat dilakukan secara merata dalam mengurangi risiko serta konsekuensi langsung dan jangka panjang bagi kesehatan mental dan kesejahteraan psikososial tiap individu para pengungsi. Kata kunci: UNHCR, kesehatan mental, kemanusiaan, pengungsi, Kepulauan Riau
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 341.48 Human Rights/Hak Asasi Manusia, HAM | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional | |||||||||
Depositing User: | Users 1323 not found. | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2022 09:28 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2022 09:28 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3417 |
Actions (login required)
View Item |