ALFIKRI, JASLINDO and Dewi, Haryanti and Ayu, Efritadewi (2022) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PERTAMBANGAN PASIR ILEGAL (STUDI KASUS KELURAHAN BATU BESAR KECAMATAN NONGSA KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
ALFIKRI_JASLINDO_160574201061_ILMUHUKUM-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
ALFIKRI_JASLINDO_160574201061_ILMUHUKUM-ABSTRAK.pdf Download (321kB) |
|
Text (BAB 1)
ALFIKRI_JASLINDO_160574201061_ILMUHUKUM-BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
ALFIKRI_JASLINDO_160574201061_ILMUHUKUM-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (519kB) |
|
Text (FULL TEKS)
ALFIKRI_JASLINDO_160574201061_ILMUHUKUM - FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berdasarkan adanya kegiatan pertambangan pasir ilegal yang terjadi di Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam dengan adanya kegiatan pertambangan pasir ilegal yang telah terjadi selama bertahun-tahun tanpa adanya penindakan oleh aparat penegak hukum, sementara itu dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Mineral dan Batu Bara menegaskan bahwasanya dalam Pasal 158 yang berbunyi Setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 di pidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).” Berangkat dari permasalahan di atas peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan penegakan hukum pidana terhadap pelaku pertambangan pasir ilegal dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan penegakan hukum pidana terhadap pelaku pertambangan pasir ilegal di Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penegakan hukum pidana terhadap pelaku pertambangan pasir ilegal, dan untuk mengetahui faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan penegakan hukum pidana terhadap pelaku penambangan pasir ilegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum Yuridis Empiris yang beranjak dari fenomena yang terjadi dalam masyarakat, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa penegakan hukum pidana terhadap pertambangan pasir secara ilegal sudah berjalan akan tetapi belum optimal. Penegakan hukum terhadap pelaku kegiatan penambangan pasir secara ilegal di Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam belum dilaksanakan sehingga masih maraknya terjadi kegiatan tersebut, lemahnya pengawasan dan kerjasama antar aparat penegak hukum menjadi salah satu alasan masih maraknya kegiatan tersebut, regulasi yang dibuat oleh instansi terkait belum berjalan dengan sebagaimana mestinya. Penegakan hukum belum berjalan dengan baik karena adanya beberapa faktor dan hambatan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum baik dari segi hukumnya dari segi masyarakat serta dari faktor ekonomi dan kebudayaan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2022 04:40 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2022 04:40 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3492 |
Actions (login required)
View Item |