SAPUTRA, NICO and Edison, Edison and Kurnianingsih, Fitri (2022) INOVASI LAYANAN TANPA KONTAK FISIK (LAPAK ASIK) PADA KANTOR BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (BPJAMSOSTEK) CABANG TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) NICO SAPUTRA_170563201072_Ilmu Administrasi Negara_Cover.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Abstrak) NICO SAPUTRA_170563201072_Ilmu Administrasi Negara_Abstrak.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (BAB 1) NICO SAPUTRA_170563201072_Ilmu Administrasi Negara_BAB 1.pdf - Published Version Download (700kB)
	Text (Daftar Pustaka) NICO SAPUTRA_170563201072_Ilmu Administrasi Negara_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (507kB)
	Text (Full Teks) NICO SAPUTRA_170563201072_Ilmu Administrasi Negara_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak boleh absen dalam memberikan pelayanan publik kepada warganya meski dalam kondisi pandemi sekalipun. Menyusul hal itu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan cabang Tanjungpinang menerapkan inovasi layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan inovasi Lapak Asik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori atribut inovasi Everett M. Rogers. Dalam teori ini, ada lima atribut yang melekat dalam suatu inovasi, yaitu relative advantages, compatibility, complexity, trainability, dan observability. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik pemilihan informan melalui teknik purposive sampling. Dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi Lapak Asik pada Kantor BPJAMSOSTEK cabang Tanjungpinang memberikan dampak positif ke masyarakat sebagai pengguna layanan. Hal ini dapat dilihat dari adanya keuntungan yang dirasakan berupa kemudahan, efisiensi biaya, efektifitas waktu, dan meminimalisir penularan covid-19, serta sesuainya inovasi dengan kebutuhan masyarakat. Lima atribut inovasi yang menjadi landasan analisis juga terdapat dalam inovasi Lapak Asik. Namun, masih ditemukan beberapa kendala seperti jumlah front office dan petugas pendamping yang kurang, kuota antrian Lapak Asik onsite yang terbatas, serta sosialisasi yang kurang intensif.

Actions (login required)

View Item