SIHOMBING, SURYANI P and ARJUNA, HENDRA and EFRITADEWI, AYU (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
PDF (Cover)
suryani p sihombing_180574201059_Ilmu Hukum-COVER pdf. (1).pdf - Published Version Download (718kB) |
|
PDF (Abstrak)
suryani p sihombing_180574201059_Ilmu Hukum-ABSTRAK pdf..pdf - Published Version Download (545kB) |
|
PDF (Bab 1)
suryani p sihombing_180574201059_Ilmu Hukum-BAB1 pdf..pdf - Published Version Download (555kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
suryani p sihombing_180574201059_Ilmu Hukum-DAFTAR PUSTAKA pdf..pdf - Published Version Download (435kB) |
|
PDF (Full Teks)
suryani p sihombing_180574201059_Ilmu Hukum-fulltext pdf.. (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga meningkat pada masa pandemi covid-19. Meningkatnya jumlah kekerasan dalam rumah tangga di kota Tanjungpinang membuktikan bahwa urgensi terhadap penangangan kekerasan dalam rumah tangga sangat dibutuhkan. Adapun bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh pemerintah. Perlindungan Hukum adalah Perlindungan hukum adalah suatu bentuk perlindungan, pengayoman yang diberikan oleh penegak hukum kepada subjek hukum berdasarkan peraturan perundang – undangan. Dalam pasal 1 ayat 4 undang – undang No. 23 Tahun 2014 tentang PKDRT menyebutkan bahwa perlindungan adalah segala upaya yang ditunjukkan untuk memberi rasa aman kepada korban yang dilakukan oleh pihak keluarga, advokat, lembaga sosial, kepolisian, kejaksaan, pengadilan atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan pengadilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga di masa pandemi covid-19 di Kota Tanjungpinang. Teori yang digumakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah normatif empiris. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan. Adapun hasil penelitian yaitu pemerintah sudah memberikan perlindungan hukum preventif maupun represif akan tetapi dalam penerapannya masih ada hambatan sehingga jumlah korban kekerasan dalam rumah tangga masih meningkat. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga meningkat di masa pandemi covid-19 disebabkan oleh faktor ekonomi dan faktor psikis, untuk memberikan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga kepada korban maka diperlukan kerjasama yang baik antara korban dan penegak hukum
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 341.48 Human Rights/Hak Asasi Manusia, HAM 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.01 Criminal Courts/Pengadilan Pidana, Pengadilan Kriminal 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.08 Juvenile Courts/Pengadilan Anak dan Remaja |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2022 08:58 | |||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2022 08:58 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3763 |
Actions (login required)
View Item |