DJ, ELVIRA and Susiana, Susiana and Muzammil, Wahyu (2022) ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI KEPITING BATU (Myomenippe hardwickii, Gray 1831) DI PERAIRAN DOMPAK, TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
ELVIRA VIRGIANTY_180254242041_MSP_Cover.pdf Download (398kB) |
|
Text (Abstrak)
ELVIRA VIRGIANTY_180254242041_MSP_Abstract.pdf Download (251kB) |
|
Text (Bab I)
ELVIRA VIRGIANTY_180254242041_MSP_BAB I.pdf Download (139kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
ELVIRA VIRGIANTY_180254242041_MSP_Daftar Pustaka.pdf Download (390kB) |
|
PDF (Full Teks)
ELVIRA VIRGIANTY_180254242041_MSP_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Aspek biologi reproduksi kepiting batu (M. hardwickii) merupakan salah satu kajian yang belum pernah diteliti di Indonesia sehingga tidak adanya informasi terkait kepiting batu (M. hardwickii) tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, diameter telur, serta hubungan lebar karapas dengan berat kepiting batu (Myomenippe hardwickii) di Perairan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu bulan September, Oktober, dan November Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode suvei yaitu dengan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus yaitu sampel kepiting batu didapatkan secara langsung dari hasil tangkapan nelayan. Alat tangkap yang digunakan yaitu bubu lipat. Pengambilan sampel kepiting batu dilakukan dua minggu sekali selama tiga bulan. Jumlah sampel kepiting batu yang tertangkap oleh nelayan selama penelitian ini sebanyak 222 ekor terdiri dari 83 jantan dan 139 betina. Analisis nisbah kelamin yang diperoleh pada kepiting batu jantan 37% dan betina 63%, dengan perhitungan uji Chi-square yaitu hasil komposisi kepiting batu jantan dan betina tidak seimbang. Pengamatan tingkat kematangan gonad (TKG) selama penelitian ditemukan hampir mencakup semua TKG I–IV, TKG dominan pada kepiting batu jantan terjadi pada bulan Oktober yaitu TKG IV dan pada kepiting batu betina bulan November yaitu TKG III. Nilai IKG yang diperoleh berkisar antara 0,6-0,9% (jantan) dan 0,8-1% (betina). Fekunditas kepiting batu yang diperoleh pada bulan September dijumpai telur yang berwarna kuning (fase tahap awal) dan berwarna merah (fase tahap tengah) perkembangan embrio dengan jumlah fekunditas sebesar 445.500 butir dan 822.500 butir telur. Pada bulan Oktober dijumpai telur berwarna kuning (tahap awal) dengan jumlah fekunditas 473.800 butir dan dua telur berwarna merah (tahap tengah) dengan jumlah fekunditas 935.500 dan 734.400 butir telur. Terakhir pada bulan November dijumpai 3 telur dengan warna merah (tahap tengah) dengan jumlah fekunditas 1.123.300, 579.600, dan 675.800 butir telur serta warna coklat (tahap akhir) dengan jumlah fekunditas 864.800 butir telur. Diameter telur kepiting batu betina ovigerous pada bulan September dengan rata-rata 537,5 μm, bulan Oktober dengan rata-rata 538 μm, dan bulan November dengan rata-rata 550,2 μm. Pola pertumbuhan kepiting batu (M. hardwickii) jantan dan betina yaitu allometrik negatif (b<3). Parameter pendukung lingkungan habitat berada dalam kondisi normal.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 630-639. Pertanian, Budidaya Ikan, dan Teknologi yang Berkaitan > 639.5 Culture of Crustacean/Peternakan Kepiting, Udang, Lobster | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan | |||||||||
Depositing User: | user manajemenSP | |||||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2022 04:11 | |||||||||
Last Modified: | 03 Aug 2022 04:11 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3844 |
Actions (login required)
View Item |