Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

RANCANG BANGUN PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI GARAM MENGGUNAKAN PARABOLIC TROUGH

APRIANO, RENO and Nugraha, Sapta and Prayetno, Eko (2022) RANCANG BANGUN PENGOLAHAN AIR LAUT MENJADI GARAM MENGGUNAKAN PARABOLIC TROUGH. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
RenoApriano_150120201027_Teknik_Elektro - Cover.pdf - Published Version

Download (820kB)
[img] Text (Abstrak)
RenoApriano_150120201027_Teknik_Elektro - Abstrak.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (BAB 1)
RenoApriano_150120201027_Teknik_Elektro - BAB 1.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
RenoApriano_150120201027_Teknik_Elektro - Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (232kB)
[img] Text (Full Text)
RenoApriano_150120201027_Teknik_Elektro - Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id

Abstract

Garam merupakan kebutuhan pokok yang sehari-hari dikonsumsi oleh masyarakat indonesia. Proses produksi garam di Indonesia kebanyakan dilakukan secara tradisional dengan memanfaatkan air laut dan panas matahari. Pembuatan garam secara tradisional ini dilakukan di tambak garam dengan menggunakan air laut kemudian dialirkan ke tambak garam. Dengan memanfaatkan panas sinar matahari maka proses evaporasi akan berlangsung dan terjadi selama beberapa hari, kemudian kristal-kristal garam akan terbentuk. Tambak garam ini hanya produktif pada waktu musim kemarau dan pada saat musim penghujan tiba tambak tidak berproduksi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berinovasi untuk mengembangkan model pengolahan air laut menjadi garam dengan sistem tertutup, namun tetap memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energinya. Rancang bangun pengolahan air laut menjadi garam menggunakan parabolic trough dirancang dengan cara mendesain solar concentrator parabolic trough dan bak penampung air laut menjadi garam. Kemudian dipasangkan sensor DS18B20 sebagai sensor yang akan mengukur suhu air yang mengalir dan air dalam wadah. Serta sensor DHT22 untuk mengkur suhu dalam dan luar bak penampung garam. hasil dari perancangan ini mampu menghasilkan garam sebanyak 5 gram dari total 5 liter air laut yang digunakan, dengan menyisakan 3 liter air laut yang diuji selama 3 hari dengan ratarata panas suhu air di dalam bak yaitu 39,27°C, suhu air mengalir dari pipa tembaga yaitu 40,33°C suhu lingkungan yaitu 33,99°C, dan suhu di dalam bak yaitu 35,08°C.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDNugraha, SaptaNIP.198904132015041005
UNSPECIFIEDPrayetno, EkoNIP.198901192019031011
Subjects: 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 620 - 629 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) > 620.006 Management of Engineering/Manajemen Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: user Teknik Elektro
Date Deposited: 03 Aug 2022 07:09
Last Modified: 03 Aug 2022 07:09
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3897

Actions (login required)

View Item View Item