Destrica, Ramona and Nugraha, Aditya Hikmat and Anggraini, Rika (2022) Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Respon Fisiologis Benih Lamun Enhalus acoroides. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) Ramona_Destrica_180254241024_Ilmu_Kelautan-Cover.pdf - Published Version Download (688kB)
	Text (Abstrak) Ramona_Destrica_180254241024_Ilmu_Kelautan-Abstrak.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (BAB I) Ramona_Destrica_180254241024_Ilmu_Kelautan-BAB I.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Daftar Pustaka) Ramona_Destrica_180254241024_Ilmu_Kelautan-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (Full Teks) Ramona_Destrica_180254241024_Ilmu_Kelautan-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Meningkatnya suhu sebagai efek dari pemanasan global dapat memengaruhi kelangsungan hidup lamun. Suhu menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan sejauh mana respon fisiologis lamun dalam mempertahankan kehidupannya, termasuk pada fase awal kehidupan dari biji lamun yang tersebar di perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan pengaruh perbedaan suhu terhadap respon fisiologis benih lamun Enhalus acoroides yang meliputi laju pertumbuhan, anatomi jaringan daun, dan kandungan klorofil. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2022. Pengambilan buah lamun Enhalus acoroides dilakukan di kawasan perairan Pulau Dompak. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, benih dari buah Enhalus acoroides ditumbuhkan dalam akuarium dengan tiga perlakuan suhu (28 °C, 31 °C, dan 35 °C) selama 8 pekan pemeliharaan. Pengukuran kualitas air, pertumbuhan, anatomi jaringan, dan kandungan klorofil dilakukan di laboratorium Marine Aquaculture, Marine Biotechnology dan Marine Chemistry, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pertumbuhan daun diukur menggunakan penggaris skala 1 mm, anatomi jaringan daun menggunakan tahapan sayatan melintang pada daun yang diamati dibawah mikroskop lalu diukur menggunakan software motic image plus 3.0 (μm) dengan perbesaran 100x, dan kandungan klorofil diukur menggunakan spektrofotometer UV-1800. Data dianalisis menggunakan Anova satu arah pada taraf nyata 5 % dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil pada Microsoft Excel 2016. Pada suhu 28 °C laju pertumbuhan dan rata-rata panjang daun lebih optimal dengan kandungan klorofil yang tinggi. Ukuran anatomi jaringan daun pada epidermis atas dan epidermis bawah tertinggi diamati pada perlakuan suhu 31 °C sedangkan jaringan mesofil tertinggi diamati pada perlakuan suhu 35 °C. Perbedaan suhu pada penelitian ini berpengaruh secara signifikan terhadap laju pertumbuhan, rata-rata panjang daun, struktur anatomi jaringan pada mesofil dan kandungan klorofil lamun Enhalus acoroides. Kata kunci: Benih, Enhalus acoroides, Respon Fisiologis, Suhu

Actions (login required)

View Item