Lily, Viruly and Muzahar, Muzahar (2022) Karakterisasi Kimia, Sensori Dan Laju Pemijahan Gonggong (Strombus sp.) Sebagai Ikon Kepulauan Riau. Dinamika Maritim, IV (2). pp. 33-40. ISSN 2086-8049
Text (Pdf)
7. Ekstraksi minyak ikan dari ikan hasil tangkapan (by catch) di Pulau Ungar Kab. Karimun (1).pdf Download (15MB) |
Abstract
Ikan Hasil Tangkapan Sampingan (HTS) ikan rucah atau by catch merupakan hasil tangkapan ikan yang bukan merupakan tangkapan utama. Ikan HTS memiliki nilai ekonomis yang rendah bahkan tidak berharga dan tidak dijual atau menjadi limbah. Nelayan di Pulau Ungar, Kabupaten Karimun, banyak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan trawl atau pukat sehingga banyak ikan yang bukan target utama yang tertangkap, dan kondisi HTS di Pulau Ungar ini sangat melimpah. Tujuan umum yang dicapai dari penelitian ini adalah: mengekstrak minyak ikan dari ikan HTS, sehingga diperoleh minyak ikan yang bernilai ekonomis tinggi, mengandung DHA dan EPA yang penting untuk kesehatan manusia dan meningkatkan kecerdasan anak. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mengkarakterisasi ikan hasil tangkapan sampingan (analisis proksimat, analisis logam berat). Tahap kedua dilakukan ekstraksi minyak kemudian dilakukan analisis profil asam lemak (EPA dan DHA) dari minyak ikan HTS tersebut. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan 1 faktor yaitu berat ikan HTS yang digunakan dalam ekstraksi, terdiri dari 3 taraf ( 5 g, 10 g dan 15 g), masing-masing dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Ikan HTS yang digunakan meliputi ikan lome (Harpodon nehereus), ikan Talang-talang (Chorinemus tala), ikan gulamah (Pseudociena sangeh) dan ikan kurisi (Nemipterus nematohorus). Hasil penelitian menunjukkan ikan HTS mengandung kadar protein yan tinggi (14,59%), kadar lemak yang rendah (1,36%) dan kadar air yang tinggi (77,09%) dan tidak mengandung logam berat (Pb,Hg,Cd dan As) sehingga aman untuk dikonsumsi dan dikomersialkan. Kualitas minyak ikan yang berasal dari ekstraksi ikan HTS cukup baik untuk dimanfaatkan karena mengandung omega 6 tinggi (45,80%), omega 3 (5,60%), asam oleat (19,05%), palmitoleat (10,19%), dan sedikit EPA (0,47%) dan DHA (1,06%) dan untuk memperoleh rendemen minyak ikan yang optimum harus diekstraksi dalam bobot 5 gr bahan baku ikan rucah/HTS.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 540 Kimia 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 630-639. Pertanian, Budidaya Ikan, dan Teknologi yang Berkaitan > 639.2 Commercial Fishing/Penangkapan Ikan untuk Tujuan Komersial |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Ilmu kelautan |
Depositing User: | admin fikp |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 07:59 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 08:01 |
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3965 |
Actions (login required)
View Item |