TUTUT SAPUTRI, MELISA and Suryadi, suryadi and Irman, Irman (2022) PELAKSANAAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (STUDI KASUS BPSK KOTA TANJUNGPINANG). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
MELISA TUTUT SAPUTRI_180574201026_ILMU HUKUM_COVER.pdf - Published Version Download (816kB) |
|
Text (Abstrak)
MELISA TUTUT SAPUTRI_180574201026_ILMU HUKUM_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (BAB I)
MELISA TUTUT SAPUTRI_180574201026_ILMU HUKUM_BAB I.pdf - Published Version Download (474kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
MELISA TUTUT SAPUTRI_180574201026_ILMU HUKUM_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (432kB) |
|
Text (Full Teks)
MELISA TUTUT SAPUTRI_180574201026_ILMU HUKUM_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
BPSK Kota Tanjungpinang untuk cara penyelesaian sengketa konsumen dengan cara mediasi di tahun 2017, 2018 dan 2019 sebanyak 16 kasus, 6 di antara dengan jalur mediasi, 1 arbitrse, 8 selesai prasidang dan 1 terlapor tidak memenuhi panggilan prasidang. Selanjutnya di tahun 2020-2021 sebanyak 29 kasus. 6 di antara dengan jalur mediasi, 2 selesai prasidang, 3 diluar BPSK, 1 pra sidang dan 17 terlapor tidak memenuhi panggilan prasidang.Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan mediasi dan faktor penyebab. Metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian normatif empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Objek penelitian pelaksanaan mediasi. Fokus penelitian cara penyelesaian sengketanya mediasi. Sumber data adalah data primer dan sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian adalah Pelaksanaan mediasi di mulai dari konsumen membuat laporan aduan dengan mengisi formulir permohonan penyelesaian sengketa kosumen di lanjutkan panggilan prasidang. Jika pelaku usaha memenuhi panggilan prasidang. Tetapi jika tidak hadir maka BPSK tidak dapat melanjutkan ke sidang. Karena belum ada kesepakatan cara penyelesaian yang dipilih antara pelaku usaha dan konsumen. Selanjutnya sidang dengan cara penyelesaian yang dipilih oleh pelaku usaha dan konsumen. Apabila mediasi berhasil maka di buat keputusan atau ketetapan oleh BPSK dengan putusan kesepakatan perdamaian yang di tanda tangani oleh pelaku usaha dan konsumen, ketua beserta anggota BPSK Kota Tanjungpinang. Cara penyelesaian sengketa mediasi dinilai efektif karena efisien dari segi waktu, hemat biaya, tempat penyelesaian sengketa yang mudah di akses oleh para pihak, melindungi hak-hak dari pihak yang bersengketa, putusan yang adil, jujur, bersifat final dan mengikat, dan putusan yang dapat bahkan mudah di eksekusi. Kesimpulan pelaksanaan mediasi dapat diwujudkan melalui penyelesaian kesepakatan perdamaian yang dapat dilakukan secara mediasi dilakukan secara optimal dan menyeluruh, tidak adanya permasalahan regulasi tugas dan wewenang, sarana dan prasarana, sehingga perlindungan konsumen efektif dalam penyelesaian sengketa melalui mediasi oleh BPSK Kota Tanjungpinang.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Private Law/Hukum Privat, Hukum Perdata 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 347.05 Civil Procedure/Hukum Acara Perdata |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2023 13:51 | |||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2023 13:51 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4212 |
Actions (login required)
View Item |