WULAN DARI, TRI and Apriandi, Azwin and Novalina A, Sri (2023) AKTIVITAS ANTIAKTERI DARI EKSTRAK DAUN TUMBUHAN BERUWAS LAUT (Scaevola taccada) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
TRI_WULAN DARI_180254244004_Teknologi Hasil Perikanan_Cover.pdf - Published Version Download (389kB) |
|
Text (Abstrak)
TRI_WULAN DARI_180254244004_Teknologi Hasil Perikanan_Abstrak.pdf - Published Version Download (243kB) |
|
Text (BAB I)
TRI_WULAN DARI_180254244004_Teknologi Hasil Perikanan_BAB I.pdf - Published Version Download (363kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
TRI_WULAN DARI_180254244004_Teknologi Hasil Perikanan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (960kB) |
|
Text (Full Teks)
TRI_WULAN DARI_180254244004_Teknologi Hasil Perikanan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat pesisir pantai tempat tumbuhan ini hidup adalah Beruwas Laut (Scaevola taccada). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun Beruwas Laut (Scaevola taccada) muda dan tua memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Sampel diekstraksi menggunakan metode maserasi tunggal dengan dua pelarut yaitu methanol dan kloroform, dilanjutkan dengan penguapan menggunakan oven pada suhu 50°C, dan semua perlakuan sampel dilakukan uji fitokimia. Dua bakteri, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, digunakan untuk pengujian antibakteri difusi agar, yang dilakukan dengan menggunakan papperdisc 6 mm. Konsentrasi larutan ekstrak yang akan diuji adalah 2%, 1%, dan 0,5%. Amoxcilin digunakan sebagai kontrol positif, sedangkan CMC na digunakan sebagai kontrol negatif. Temuan penapisan fitokimia ekstrak kloroform termasuk senyawa flavonoid dan steroid, serta hasil penapisan fitokimia ekstrak methanol yang mengandung senyawa tanin, steroid, dan saponin. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dihambat oleh ekstrak methanol dan kloroform yang ditunjukkan dengan adanya zona bening pada setiap perlakuan. Pada pelarut metanol, nilai zona hambat tertinggi untuk bakteri Staphylococcus aureus adalah pada perlakuan metanol daun tua dengan konsentrasi 2% sebesar 7,00 mm (sedang), dan pada pelarut kloroform nilai zona hambat tertinggi untuk Staphylococcus aureus. bakteri Escherichia coli berada di (sedang). Sedangkan daun muda yang diberi methanol pada konsentrasi 2% sebesar 5,13 mm (sedang) menghasilkan nilai zona hambat tertinggi untuk Escherichia coli, ditemukan bahwa daun muda yang diberi kloroform konsentrasi 1% sebesar 4,60 mm (lemah).
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 660 - 669 Chemical Engineering and Related Technologies (Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan) | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Teknologi Hasil Perikanan | |||||||||
Depositing User: | user THP | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 03:46 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 03:46 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4262 |
Actions (login required)
View Item |