ALAMSYAH HIDAYAT, RAJA and Rehendra Sucipta, Pery and Endri, Endri (2023) RELEVANSI KECELAKAAN LALU LINTAS RODA DUA TERHADAP PROSES KEPEMILIKAN SIM C TIDAK RESMI (STUDI DIWILAYAH KOTA TANJUNGPINANG). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover.pdf)
RAJA_ALAMSYAH_HIDAYAT_180574201097_ILMU_HUKUM - Cover.pdf - Published Version Download (464kB) |
|
Text (Abstrak.pdf)
RAJA_ALAMSYAH_HIDAYAT_180574201097_ILMU_HUKUM - Abstrak.pdf - Published Version Download (833kB) |
|
Text (BAB I.pdf)
RAJA_ALAMSYAH_HIDAYAT_180574201097_ILMU_HUKUM - BAB I.pdf - Published Version Download (200kB) |
|
Text (Daftar Pustaka.pdf)
RAJA_ALAMSYAH_HIDAYAT_180574201097_ILMU_HUKUM - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Full Text.pdf)
RAJA_ALAMSYAH_HIDAYAT_180574201097_ILMU_HUKUM - Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Terbitnya peraturan Perundang-undangan Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam menjadikan pembangunan dan integrasi nasional sebagai slogan dari upaya memajukan kesejahteraan umum tersebut. Pada penerapannya Undang-undang 22 Tahun 2009 ini masih menuai permasalahan, kapatuhan berlalu lintas di jalan raya, terutama di kota-kota besar tersebut yang setiap harinya padat dengan kendaraan dan angkutan jalan, hingga keadaan lalu lintas Indonesia masih kacau atau berantakan tersebut. maka untuk itu penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui atau melihat dasar apa penyebab Masyarakat khususnya di kalangan pengendara roda dua tidak taat dalam pembuatan atau kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam berkendara dan relevansi terhadap Kecelakaan Lalu lintas yang sangat meningkat di kawasan Tanjungpinang. Metode atau pendekatan penelitian penulis dalam penelitian ini meliputi pendekatan kualitatif, dimana yaitu suatu metode untuk mengkaji fakta atau doktrin dan data yang sesuai dengan data perhitungan lapangan dan data instansi terkait. Tingkat kesadaran hukum masyarakat dalam pembuatan SIM C di Kota Tanjungpinang relatif tinggi. Tetapi dengan pembuatan sim c secara melawan hukum atau ilegal, Hal ini dapat dibuktikan dengan indikator berkurangnya tingkat pengetahuan hukum, kurangnya tingkat pemahaman hukum, kurangnya sikap hukum dan sesuainya pola perilaku hukum masyarakat. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa di wilayah kawasan Satlantas Polresta Kota Tanjungpinang berdasarkan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Jalan Raya sudah di kaji keseluruhannya dalam penjelasan di atas dan penerapan ini tidak merata dalam berlalu lintas di kawasan Kota Tanjungpinang dan masih banyak yang melanggar lalu lintas yang disebabkab keefektifan kepemilikan SIM C tersebut dipertanyakan di kalangan pengendara roda dua tentang keefektifnya terhadap pengurangan atau penanggulangan kecelakaan lalu lintas jalan raya atau pelanggarannya tersebut diakibatkan pembuatan SIM C yang secara ilegal atau melawan hukum.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 04:45 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 04:45 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4279 |
Actions (login required)
View Item |