MELYANTI, NOVI and ADHAYANTO, OKSEP and WIDYANI, HENI (2023) ANALISI DAMPAK PEMBERIAN ASIMILASI BAGI NARAPIDANA DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID-19(STUDI LEMBAGA PEMASYARAKATANKELAS KELAS IIA KOTA TANJUNGPINANG). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
NOVI_MELYANTI_170574201053_ILMU_HUKUM_COVER_compressed.pdf Download (230kB) |
|
Text (Abstrak)
NOVI_MELYANTI_170574201053_ILMU_HUKUM_AbstrakTeks_compressed.pdf Download (33kB) |
|
Text (Bab I)
NOVI_MELYANTI_170574201053_ILMU_HUKUM_Bab 1 Teks_compressed.pdf Download (87kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
NOVI_MELYANTI_170574201053_ILMU_HUKUM_Daftar Pustaka_compressed.pdf Download (61kB) |
|
Text (Fulltext)
NOVI_MELYANTI_170574201053_ILMU_HUKUM_Full Teks_compressed_compressed_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (718kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia adalah negara hukum berdasarkan pada Pasal 1 ayat (3) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Suatu negara hukum tidak dapat dipisahkan dari adanya perkembangan hak asasi manusia karena salah satu indikasi suatu negara hukum adalah menitikberatkan kepada perlindungan dan penegakan hak asasi manusia. Salah satu perlindungan yang diberikan kepada narapidana berupa lembaga permsyarakatan, pelaksanaan proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan tentu saja tidak asing dengan istilah pemberian asimilasi. Asimilasi juga dapat dilakukan atas kewenangan pemerintah, contoh saja pada fenomena yang sedang terjadi di Indonesia saat ini yaitu penyebaran Covid-19, untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Indonesia terus melakukan perlindungan dan memberikan jaminan kesehatan bagi semua kalangan dengan beberapa upaya, salah satunya pemberian asimilasi bagi narapidana dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan melalui normatif-empiris. Sumber Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung dengan menggunakan wawancara kepada responden. Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa proses pemberian asimilasi kepada narapidana guna pencegahan penyebaran Covid-19 di Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Kota Tanjungpinang melalui beberapa tahapan berupa pendataan kemudian diminta menyerahkan KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) penjamin kemudian akan diberikan Surat Jaminan kepada Narapidana yang mendapat asimiliasi untuk menanda tangani surat jaminan bersedia melakukan asimilasi di Rumah dengan syarat tidak akan keluar Kota dan mematuhi segala tata tertib yang ada di Balai Permasyarakatan. Adapun dampak pemberian asimilasi terhadap pencegahan Covid-19 di Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Kota Tanjungpinang memiliki dampak positif dan Negatif, dampak positif berupa pemberian ruang jarak di dalam Lembaga Permasyarakatan sedangkan dampak negatif ialah narapidana kembali melakukan tindak kriminal.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2023 06:03 | |||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2023 06:03 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4356 |
Actions (login required)
View Item |