ARKIBA, ARKIBA and Marnia, Rani and Lia, Nuraini (2023) PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG KETENTUAN HUKUM BATAS USIA PERKAWINAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN ( STUDI KASUS DESA MENSANAK KABUPATEN LINGGA ). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Abstrak)
ARKIBA_160574201079_Ilmu Hukum- Abstrak.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text (Cover)
ARKIBA_160574201079_Ilmu Hukum- Cover.pdf - Published Version Download (769kB) |
|
Text (BAB I)
ARKIBA_160574201079_Ilmu Hukum- BAB I.pdf - Published Version Download (338kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
ARKIBA_160574201079_Ilmu Hukum- Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (Full Teks)
ARKIBA_160574201079_Ilmu Hukum- Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perkawinan yang didasarkan atas perhitungan dan perencanaan yang kurang matang baik dari segi kedewasaan usia, kematangan berpikir, persiapan mental dan fisik tidak menjamin untuk memperoleh kebahagiaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Maka dari itu, masalah penentuaan batas-batas umur untuk melangsungkan perkawinan memanglah sangat penting, karena suatu perkawinan di sampingi menghendaki kematangan biologis juga kematangan psikologis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah masyarakat di desa Mensanak memahami ketentuan tentang batas usia perkawinan, dan apakah masyarakat menyadari dampak mengenai perkawinan di bawah umur tersebut. Untuk mengetahui apakah masyarakat desa Mensanak Kabupaten Lingga memahami ketentuan tentang batas usia perkawinan dan menyadari dampak mengenai perkawinan di bawah umur dilihat dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan tersebut. Untuk mengkaji dan mengupas permasalahan penelitian, Penulis menggunakan teori Efektivitas Hukum jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Normatif Empiris jenis Pendekatan Kualitatif. Penelitian ini dikenal tiga jenis alat pengumpulan data, yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan atau observasi dan wawancara atau interview. Dampak yang akan ditimbulkan dalam kesehatan reproduksi perempuan seringkali membahayakan keselamatan ibu dan bayi, menimbulkan masalah sosial dan lainnya dari segi fisik dan biologis. Pemberlakuan batasan usia minimal untuk menikah memerlukan pendekatan atau sosialisasi khusus dari masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pernikahan dini.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Private Law/Hukum Privat, Hukum Perdata | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 04:48 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jan 2023 04:48 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4414 |
Actions (login required)
View Item |