NETI, NETI and Wahyuni, Sri and Solina, Emmy (2023) KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PEMASANGAN BENDERA PADA RESEPSI PERNIKAHAN DI DESA MUNJAN KECAMATAN SIANTAN TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
NETI_170569201038_Sosiologi - Cover.pdf - Published Version Download (717kB) |
|
Text (Abstrak)
NETI_170569201038_Sosiologi - Abstrak.pdf - Published Version Download (196kB) |
|
Text (Bab 1)
NETI_170569201038_Sosiologi - BAB 1.pdf - Published Version Download (488kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
NETI_170569201038_Sosiologi - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (305kB) |
|
Text (Full Teks)
NETI_170569201038_Sosiologi - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi yang dimiliki setiap suku sangat beragam dan terdapat keunikan serta ciri khas dari setiap tradisi. Salah satunya adalah tradisi pemasangan bendera pada resepsi pernikahan. Kepercayaan masyarakat terhadap pemasangan bendera sudah ada sejak zaman para leluhur masyarakat di Desa Munjan. Tradisi pemasangan bendera pada resepsi pernikahan sering dilakukan setiap ada pernikahan. Masyarakat di Desa Munjan yang mempercayai pemasangan bendera tidak hanya masyarakat yang memiliki pendidikan rendah saja, bahkan masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi juga masih percaya terhadap tradisi pemasangan bendera pada saat resepsi pernikahan. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dianalisa bahwa masyarakat Desa Munjan Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas masih mempertahan kepercayaan pemasangan bendera pada resepsi pernikahan adalah kepercayaan ini asalnya sudah dari nenek moyang atau sudah ada sejak lama. Mereka percaya dengan melaksanakan pemasangan bendera pada saat resepsi pernikahan akan mendapatkan keselamatan, baik keselamatan kedua mempelai maupun keselamatan masyarakat. Melaksanakan pemasangan bendera bagi masyarakat di desa Munjan termasuk hal utama yang wajib dilakukan pada saat resepsi pernikahan. Kemudian masyarakat desa Munjan beranggapan bahwa jika tradisi pemasangan bendera tidak dilakukan maka akan datang musibah atau hal buruk seperti datang angin ribut dan di ganggu makluk goib. Prosesi dalam melakukan pemasangan bendera keluarga yang mengadakan acara pernikahan memanggil orang ahli (Dukun) dalam pemasangan bendera dan mintanya untuk memasangan bendera tersebut. Dari peralatan seperti bambu dan kain panjang keluarga mempelai juga yang menyiapkan semua peralatanya. Apabila tidak mengikuti tradisi khususnya dalam pemasangan bendera, maka akan terjadi musibah atau hal buruk yang menimpa kedua mempelai dan juga masyarakat setempat. Karena hal ini masyarakat akhirnya juga mempercayai dan melakukan hal tersebut dengan tujuan mendapatkan keselamatan dan kelancaran acara. Kata Kunci : Kepercayaan, Pemasangan Bendera, Pernikahan
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 390. Adat Istiadat, Etiket, Folklor > 392.5 Wedding and Marriage Customs/Adat Istiadat tentang Pernikahan dan Perkawinan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi | |||||||||
Depositing User: | user sosiologi | |||||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2023 02:37 | |||||||||
Last Modified: | 26 Jan 2023 02:37 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4511 |
Actions (login required)
View Item |