BING KUSWARA, VIRGO and Rehendra Sucipta, Pery and Endri, Endri (2023) PERANAN KORBAN DALAM TERJADINYA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (STUDI KASUS NOMOR 196/PID.B/2022/PN TPG). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
VIRGO BING KUSWARA_70574201026_Ilmu Hukum - Cover.pdf.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text (Abstrak)
VIRGO BING KUSWARA_70574201026_Ilmu Hukum - Abstrak.pdf.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (BAB 1)
VIRGO BING KUSWARA_70574201026_Ilmu Hukum - BAB 1.pdf.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
VIRGO BING KUSWARA_70574201026_Ilmu Hukum - Daftar Pustaka.pdf.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (Full Teks)
VIRGO BING KUSWARA_70574201026_Ilmu Hukum - Full Teks.pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tindak pidana penganiayaan tidak begitu saja terjadi karena keinginan pelaku namun terdapat peranan korban dalam terjadinya tindak pidana penganiayaan, hal tersebut dikarenakan korban yang terlebih dahulu yang memprovokasi pelaku sehingga terjadinya tindak pidana penganiayaan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana peranan korban dalam kasus tindak pidana penganiayaan dan apakah peranan korban yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penganiayaan dapat dijadikan sebagai keadaan yang meringankan terdakwa dalam pertimbangan hakim, penulis ingin mengetahui apakah peranan korban turut dipertimbangkan hakim sebagai keadaan yang meringankan dan bagaimana peranan korban dalam terjadinya penganiayaan. Teori yang digunakan dalam penulisan ini ialah teori Provocative victims. Metode penelitian yang digunakan penulis ialah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian normatif melalui pendekatan studi kasus. Adapun hasil penelitian pertama, peranan korban dalam studi kasus putusan bahwa dalam terjadinya penganiayaan korban adalah pemicu awal sehingga mengakibatkan penganiayaan dan termasuk kedalam korban yang provocativ, yang kedua dalam dakwaan tunggal menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama sembilan bulan, untuk ancamannya sendiri diatur dalam KUHP pada Pasal 351 ayat 1 yaitu hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan, dan dalam putusan tersebut hakim memberi vonis kurungan penjara selama tujuh bulan dengan demikian hukuman yang diberikan kepada terdakwa bisa dikurangi lagi dikarenakan dalam terjadinya tindak pidana terdapat pertanggungjawaban yang terbagi antara pelaku dan korban dan diukur berdasarkan kadar kesalahannya yang bisa dimasukan hakim dalam keadaan yang meringankan terdakwa.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.01 Criminal Courts/Pengadilan Pidana, Pengadilan Kriminal 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.02 Crimes/Kejahatan 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.03 Criminals/Pelaku Kejahatan, Penjahat 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.05 Criminal Procedure/Hukum Acara Pidana 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.598 Criminal Procedure of Indonesia/Hukum Acara Pidana Indonesia |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2023 06:38 | |||||||||
Last Modified: | 31 Jan 2023 06:38 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4539 |
Actions (login required)
View Item |