ARTA, FATIMAH THE LAST and Zulfikar, Andi and Melani, Winny Retna (2023) MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN DI PANTAI MARINA KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) FATIMAH_THE_LAST_ARTA_180254242026_MSP- Cover.pdf - Published Version Download (696kB)
	Text (Abstrak) FATIMAH_THE_LAST_ARTA_180254242026_MSP- Abstrak.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (BAB I) FATIMAH_THE_LAST_ARTA_180254242026_MSP- BAB I.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (Daftar Pustaka) FATIMAH_THE_LAST_ARTA_180254242026_MSP- Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Full Teks) FATIMAH_THE_LAST_ARTA_180254242026_MSP- Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pantai Marina merupakan salah satu pariwisata bahari yang berada di kota Batam. Penelitian ini mengenai makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas perairan di Pantai Marina, Kota Batam, Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan di Pantai Marina melalui keberadaan makrozoobentos menggunakan indeks ekologi dan Family Biotic Index. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling sebanyak 30 titik sampel. Berdasarkan hasil identifikasi jenis makrozoobentos dijumpai sebanyak 26 genera, terdiri dari filum Mollusca 21 genera, Annelida 3 genera, dan Arthropoda 1 genus dengan total kelimpahan makrozoobentos di Pantai Marina sebesar 6.996 ind/m3. Nilai indeks ekologi makrozoobentos di Pantai Marina dengan nilai indeks keanekaragaman (2,84) kategori “sedang” menunjukkan nilai keanekaragaman sedang maka kondisi stabilitas komunitas biota sedang, keseragaman (0,87) kategori “tinggi” menunjukkan nilai keseragaman antara genus tinggi maka kondisi jumlah individu masing-masing genus hampir relatif sama atau merata, dominansi (0,07) kategori “rendah” menunjukkan nilai dominansi antara genus rendah maka kondisi lingkungan tidak terdapat genus yang mendominasi genus. Berdasarkan parameter lingkungan di Pantai Marina dapat dilihat bahwa kondisi perairan masih sesuai baku mutu air laut berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 Lampiran VIII peruntukan biota laut dan bisa mendukung kehidupan makrozoobentos di Pantai Marina dan berdasarkan hasil perhitungan kriteria FBI dapat diketahui kualitas perairan di Pantai Marina berkategori “agak buruk” dengan nilai 6,31 yang berarti kualitas perairan di lokasi tersebut terpolusi bahan organik. Berdasarkan hasil uji statistik anova diperoleh nilai signifikan sebesar 0,338. Artinya hipotesis awal (H0) dalam penelitian ini diterima. Jarak dari daratan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelimpahan makrozoobentos di Pantai Marina Kota Batam. Sehingga tidak beda nyata pengaruh jarak dari daratan terhadap kelimpahan makrozoobentos di Pantai Marina Kota Batam.

Actions (login required)

View Item