SANTIA, SANTIA and Rehendra Sucipta, Pery and Efritadewi, Ayu (2023) TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM PERKARA LANJUTAN ATAS PERCOBAAN DELIK ABORSI. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
SANTIA_180574201003_ILMUHUKUM_COVER.pdf Download (647kB) |
|
Text (Abstrak)
SANTIA_180574201003_ILMUHUKUM_ABSTRAK.pdf Download (368kB) |
|
Text (BAB 1)
SANTIA_180574201003_ILMUHUKUM_BAB_1.pdf Download (242kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
SANTIA_180574201003_ILMUHUKUM_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (496kB) |
|
Text (Full Teks)
SANTIA_180574201003_ILMUHUKUM_FULLTEKS_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tindak pidana Aborsi s aat ini menjadi salah satu masalah yang cukup serius harus ditangani secara tegas dan tidak pandang bulu. persetubuhan kasus aborsi dalam perkara anak yang sempat menarik perhatian penulis percobaan delik aborsi yang tidak jelas bagaiamana penegakan hukumnya. penelitian ini ada lah untuk mengetahui Bagaimana Penegakan H Lanjutan atas Percobaan Delik Aborsi. penelitian Hukum Peneli Normatif yaitu studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dan memahami berbagai literatur yang ada hubunganya dengan materi penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Penyidik kepolisian tidak m emperoses tindak pidana aborsi tersebut dikarenakan polisi menerapkan restorative justice pada kasus aborsi tersebut dengan alasan kedua belah pihak sudah beramai. Tetapi secara hukum penerapan ini tidak sesuai dengan aturan J ustice dan Surat Edara Restorative J ustice Kesehatan, Bahwa U P asa l 194 U ndangn U men ndang yimpulkan berdasarkan analisis P Perc mengedepankan Prinsip J ustice yang di Batam termasuk Tujuan ukum Perkara tian ini menggunakan metode Restorative J ustice hukum yang berlaku yaitu aturan dalam kasus Restorative n Kapolri Nomor 8 tahun 2018 Tentang P enerapan . Pengaturan hukum atas tindak pidana aborsi sudah sangat jelas tercantum dalam KUHP, U ndangU ndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang sur “dengan sengaja melakukan” Aborsi telah terpenuhi dari RI. No. 36 Tahun 2009 Tentang K esehatan. Penulis eneg akan H ukum Perkara Lanjutan atas obaan Delik Aborsi bahwa terdapat kelemahan pada Penegakan H setelah mengetahui adanya delik aborsi dalam fakta per ukum sidangan dengan Restorative J ustice yang tidak tepat. Seharusnya dalam penegakan hukum delik aborsi ini tidak dapat digunakan prinsipRestorative di dalamnya sehingga harus dilakukan sesuai dengan hukum dan perundang undangan yang berlaku. Kata kunci: Peneg akan Hukum, A borsi, Restorative J ustice.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.05 Criminal Procedure/Hukum Acara Pidana 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 364.15554 Child Abuse/Kejahatan pada Anak |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 08:05 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 08:05 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4607 |
Actions (login required)
View Item |