Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

MARITIME SECURITY: PERAN KANTOR WILAYAH BEA DAN CUKAI TANJUNG BALAI KARIMUN DALAM MENANGANI KASUS PENYELUNDUPAN NARKOBA JALUR LAUT DI WILAYAH KARIMUN

NISSAH, NISSAH and Akbar, Dhani and Kustiawan, Kustiawan (2023) MARITIME SECURITY: PERAN KANTOR WILAYAH BEA DAN CUKAI TANJUNG BALAI KARIMUN DALAM MENANGANI KASUS PENYELUNDUPAN NARKOBA JALUR LAUT DI WILAYAH KARIMUN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
NISSAH_190564201010_Hubungan Internasional-Cover.pdf - Published Version

Download (954kB)
[img] Text (Abstrak)
NISSAH_190564201010_Hubungan_Internasional-Abstrak.pdf - Published Version

Download (250kB)
[img] Text (BAB 1)
NISSAH_190564201010_Hubungan_Internasional-BAB 1.pdf - Published Version

Download (510kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
NISSAH_190564201010_Hubungan_Internasional-Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (480kB)
[img] Text (Full Text)
NISSAH_190564201010_Hubungan Internasional-Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Dengan letak wilayah Indonesia yang sangat strategis terletak di antara dua benua dan dua samudra, kepulauan Riau yang berbatasan laut secara langsung dengan beberapa negara tetangga dan menjadi jalur pelayaran dan perdagangan laut internasional yang paling ramai. Karena letak wilayah kepulauan Riau yang sangat strategis dan menjadi jalur perdagangan laut Internasional inilah yang menjadikan kepulauan Riau rentan dengan kejahatan Internasional (International Crime). seperti Penyelundupan barang-barang illegal seperti narkoba, rokok, miras, Illegal Fishing dan perdagangan Manusia. Dari dua Kota dan enam kabupaten yang ada di Kepulauan Riau, yaitu kota Batam dan Kabupaten Karimun merupakan dua pulau dengan kasus penyelundupan narkoba terbesar karena jika dilihat secara geografis dua pulau ini yang paling dekat dengan negara tetangga. Selain itu, dipengaruhi oleh geografis dimana wilayah Karimun juga menjadi salah satu wilayah di Kepulauan Riau yang menjadi kawasan Free Trade Zone (FTZ) atau kawasan Perdagangan Bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana Kantor Wilayah Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun berperan dalam menangani kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Laut di Wilayah Kabupaten Karimun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dalam menangani kasus penyelundupan Narkoba jalur laut diwilayah Karimun, Kanwil DJBC Khusus Kepri sudah berperan baik dalam melakukan penanganan kasus penyelundupan narkoba jalur laut di wilayah Karimun. Ada beberapa kendala yang dialami Kanwil DJBC Khusus Kepri sehingga menghambat peran mereka dalam menangani kasus-kasus penyelundupan narkoba yang terjadi di Karimun yaitu kurangnya sarana patroli dan SDM yang kurang memadai sehingga dapat menghambat peran Kanwil DJBC Khusus Kepri bekerja secara maksimal. kata kunci: Penyelundupan Narkoba, Jalur laut, Blue Crime, Kanwil DJBC Khusus Kepri

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDAkbar, DhaniNIDN. 1004058901
UNSPECIFIEDKustiawan, KustiawanNIDN. 0507097301
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 350 Public Administration/Administrasi Negara > 354.8 Administration of Financial Institutions/Departemen Keuangan (Depkeu)
300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.293 Narcotics Problems/Permasalahan Narkotik, Narkoba, Narkotika dan Obat-obat Terlarang
300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 364.133 Smuggling/Penyelundupan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Users 1323 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2023 06:58
Last Modified: 31 Jan 2023 06:58
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4636

Actions (login required)

View Item View Item