MILENNIO, HOSSE and Haryanti, Dewi and Efritadewi, Ayu (2023) STRATEGI KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI KEJAHATAN PEMBEGALAN YANG TERJADI DI WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
HOSSE MILENNIO_180574201012_Ilmu Hukum - Cover.pdf - Published Version Download (558kB) |
|
Text (Abstrak)
HOSSE MILENNIO_180574201012_Ilmu Hukum - Abstrak.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (BAB I)
HOSSE MILENNIO_180574201012_Ilmu Hukum - BAB I.pdf - Published Version Download (391kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
HOSSE MILENNIO_180574201012_Ilmu Hukum - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (291kB) |
|
Text (Full Text)
HOSSE MILENNIO_180574201012_Ilmu Hukum - Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pembegalan merupakan suatu permasalahan yang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, kejahatan pembegalan yang terjadi di kota Tanjungpinang menggambarkan jumlah kasus yang masih belum mendapatkan penyelesaian lebih lanjut oleh pihak kepolisian baik di tahap penyelidikan dan penyidikan. Kepolisian sebagai aparat penegak hukum mempunyai tanggungjawab dalam memberikan perlindungan serta keamanan kepada masyarakat atas gangguan dan kejahatan pembegalan di wilayah kota Tanjungpinang. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaturan terhadap pembegalan menurut peraturan perundang-undangan saat ini dan strategi kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana pembegalan di Kota Tanjungpinang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris. Pengaturan terhadap pembegalan menurut peraturan perundang-undangan saat ini ialah menggunakan Pasal 365 KUHP, Kepolisian Resor Kota Tanjungpinang menggunakan Pasal 365 KUHP sebagai dasar aturan kejahatan pembegalan berdasarkan kesesuaian pembegalan dengan unsur Pasal 365 KUHP. Strategi Penanggulangan kejahatan pembegalan yang di lakukan oleh Kepolisian Resor Kota Tanjungpinang ialah melalui: Pertama, Sarana Penal seperti pemetaan wilayah rawan kejahatan, penyelidikan untuk mencari informasi, mengumpulkan bukti-bukti, serta proses penangkapan. Kedua, Sarana Non Penal (Preventif) seperti, patroli sinar biru, himbauan kewaspadaan berkendara di jalan, mobiling, bekerja sama dengan Bhabinkabtimas dalam sosialisasi dengan masyarakat, dan memberikan informasi di media sosial tentang kegiatan kepolisian dalam menanggulangi kejahatan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa saat ini peraturan yang mengatur terhadap pembegalan hanya Pasal 365 KUHP dan strategi penanggulangan dari kepolisian terhadap pembegalan melalui upaya jalur penal dan non penal masih belum maksimal dan perlu ditingkatkan untuk menanggulangi permasalahan pembegalan di Kota Tanjungpinang.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.02 Crimes/Kejahatan |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 04:24 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 04:24 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4731 |
Actions (login required)
View Item |