ALHAFIS, MUHAMAD and Oksep, Adhayanto and Raja Suzanna, Fitri (2023) LESBIAN, GAY, BISEKS DAN TRANSGENDER (LGBT) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADAT MELAYU KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
MUHAMAD ALHAFIS_180574201083_Ilmu Hukum - Cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
MUHAMAD ALHAFIS_180574201083_Ilmu Hukum - Abstrak.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (BAB 1)
MUHAMAD ALHAFIS_180574201083_Ilmu Hukum - BAB 1.pdf - Published Version Download (285kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
MUHAMAD ALHAFIS_180574201083_Ilmu Hukum - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text (Full Teks)
MUHAMAD ALHAFIS_180574201083_Ilmu Hukum - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Gerakan LGBT (Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender) saat ini menjadi fenomena yang harus mendapatkan perhatian yang sangat besar. Dalam perkembanganya saat ini LGBT di Kota Tanjungpinang berkisar antara 600 hingga 900 orang. Perkembangan LGBT saat ini tentunya bertentangan dengan Adat Istiadat khusunya Adat Melayu. Banyaknya angka LGBT yang bersebar diwilayah kota Tanjungpinang sebagaimana kota gurindam dan kota Melayu yang berlandaskan kitab suci Al-qur’an menjadi citra buruk bagi masyarakat Melayu khususnya yang tinggal dan menetap di Kota Tanjungpinang. Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahun bagaimana LGBT dalam perspektif Hukum Adat Melayu Kepulauan Riau dengan menggunakan teori Hukum Adat Melayu yaitu Receptie A Contrario. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan Informan sebanyak 9 orang serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwasannya LGBT dalam pandangan Hukum Adat Melayu adalah sesutau yang tidak dibenarkan dan diharamkan, karena pada dasarnya Adat Melayu Merupakan Adat yang bersendikan Syara, Syara bersendikan Kitabullah. Dalam Adat Melayu aturan mengenai persolan LGBT terdapat pada sebuah Kitab Kanun Sultan Sulaiman pada bab 2 pasal 18 kemudian juga terdapat di Hukum Kanun Melaka yang terdapat pada pasal 40 yang dijelaskan lebih lanjut pada petikan 40.1 dan 40.2 serta Undang-Undang Johor yang terdapat pada pasal LXVII. Selain itu juga terdapat naskah klasik yaitu Gurindam 12 dimana jika makna-makna Pasal Gurindan 12 apabila diterapkan dalam kehidupan masyarat Melayu maka akan dipastikan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma budaya Melayu terlebih lagi dalam persolan penyimpangan seksual LGBT. Kata Kunci: LGBT, Hukum Adat Melayu, Kanun Sultan Sulaiman
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 341.48 Human Rights/Hak Asasi Manusia, HAM 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.02 Crimes/Kejahatan |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 14:40 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 14:40 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4760 |
Actions (login required)
View Item |