Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

PENYELESAIAN KONFLIK TANAH WARISAN PADA KELUARGA BATAK TOBA "SAPOPPARAN" DI KECAMATAN PAKKAT

MANALU, RANTI and Elsera, Marisa and Arieta, Siti (2023) PENYELESAIAN KONFLIK TANAH WARISAN PADA KELUARGA BATAK TOBA "SAPOPPARAN" DI KECAMATAN PAKKAT. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
RANTI MANALU_190569201033_SOSIOLOGI- Cover.pdf - Published Version

Download (327kB)
[img] Text (Abstrak)
RANTI MANALU_190569201033_SOSIOLOGI- Abstrak.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (BAB 1)
RANTI MANALU_190569201033_SOSIOLOGI- BAB 1.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
RANTI MANALU_190569201033_SOSIOLOGI-Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Skripsi)
RANTI MANALU_190569201033_SOSIOLOGI - SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Sistem kekerabatan patrilineal masyarakat Batak Toba, kedudukan anak laki-laki dan perempuan memiliki tanggung jawab serta kedudukan yang berbeda. Begitu juga dalam hal pembagian tanah warisan, kedudukan perempuan sangat lemah. Hal ini yang akhirnya menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami penyelesaian konflik tanah warisan pada anggota keluarga sapopparan di Kecamatan Pakkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara,observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Konflik oleh George Simmel yang berfokus pada bentuk konflik dan penyelesaian konflik yang terjadi pada setiap kelurga yang terlibat konflik tanah warisan keluarga. Berdasarkan hasil penemuan peneliti mendapati terdapat empat kasus konflik tanah warisan keluarga di Desa Karya Kecamatan Pakkat.Temuan penelitian ini menggambarkan bahwa anggota keluarga yang berkonflik terlibat konflik pribadi. Dalam penyelesaiannya, para anggota keluarga melibatkan kepala desa dan juga ketua adat sebagai fasilitator dan juga mediator. Keluarga yang terlibat konflik akhirnya memilih untuk berdamai namun meskipun setiap keluarga memilih untuk berdamai, beberapa anggota keluarga memilih untuk tetap menjaga jarak dengan anggota keluarga yang terlibat konflik. Dalam kesimpulan hasil penelitian ini terdapat dua penyelesaian konflik yang terjadi pada setiap keluarga yang terlibat konflik. Adapun penyelesaian yang di tempuh oleh setiap keluarga adalah melalui resolusi konflik dan rekonsiliasi konflik. Kata kunci : Penyelesain konflik, Tanah warisan, Keluarga Batak Toba

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDElsera, MarisaNIP. 18971019201402001
UNSPECIFIEDArieta, SitiNIP. 198304062015042002
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 303.6 Conflict Social/Konflik Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: user sosiologi
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:40
Last Modified: 31 Jan 2023 03:40
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4772

Actions (login required)

View Item View Item