Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

IMPLIKASI YURIDIS PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA

KOESWARA, RAMADA and Suryadi, Suryadi and Pery Rehendra, Sucipta (2023) IMPLIKASI YURIDIS PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (COVER)
RAMADA_KOESWARA_190574201140_Ilmu Hukum_Cover.pdf - Published Version

Download (680kB)
[img] Text (ABSTRAK)
RAMADA_KOESWARA_190574201140_IlmuHukum_Abstrak.pdf - Published Version

Download (42kB)
[img] Text (BAB 1)
RAMADA_KOESWARA_190574201140_IlmuHukum_BAB_1.pdf - Published Version

Download (413kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
RAMADA_KOESWARA_190574201140_ILMU HUKUM_ DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (397kB)
[img] Text (FULL TEKS)
RAMADA KOESWARA_190574201140_Ilmu Hukum_ Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Perkawinan beda agama ialah suatu perkawinan antara laki-laki dan perempuan dengan berbeda keyakinan dan agama. Pada prakteknya sangat mungkin terjadi perkawinan antara pemeluk dengan agama yang berbeda. Salah satu contoh kasus yang terjadi di dalam masyarakat adalah pernikahan beda agama diwilayah Jakarta Selatan, Surabaya, dan Tanggerang. Melalui penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 508/Pdt.P/2022/PN JKT.SEL, Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby., dan Penetapan Pengadilan Negeri Tanggerang Nomor 1139/Pdt.P/2022/PN Tng dalam pokoknya majelis hakim memerintahkan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi mencatatkan perkawinannya dan menerbitkan Akta Perkawinan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui implikasi yuridis atau akibat hukum perkawinan beda agama di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, yang bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. selanjutnya hasil penelitian ini yaitu impilkasi putusan dimaksud yang pertama terhadap uu tentang perkawinan tidak secara eksplisit mengatur tentang perkawinan beda agama, kedua, uu adminduk pun tidak mengatur sama sekali perkawinan beda agama, dan ketiga, KHI secara tegas melalui Fatwa MUI melarang perkawinan beda agama bila dilakukan oleh masyarakat beragama islam, akan tetapi dalam prakteknya pemerintah tetap dapat mendaftarkan perkawinan beda agama bila sudah mendapatkan penetapan penadilan negeri.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDSuryadi, SuryadiNIP.197708052021211005
UNSPECIFIEDPery Rehendra, SuciptaNIP.198808212014041001
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum
300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Private Law/Hukum Privat, Hukum Perdata
300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 347.05 Civil Procedure/Hukum Acara Perdata
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: user ilmuhukum
Date Deposited: 31 Jan 2023 07:43
Last Modified: 31 Jan 2023 07:43
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4795

Actions (login required)

View Item View Item