ASMARA, LAXY DWI and Adhayanto, Oksep and Adiputra, Yudhanto Satyagraha (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 3 TAHUN 2019 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) LAXY DWI ASMARA_170565201079_Ilmu Pemerintahan_Cover.pdf - Published Version Download (544kB)
	Text (Abstrak) LAXY DWI ASMARA_170565201079_Ilmu Pemerintahan_Abstrak.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (BAB 1) LAXY DWI ASMARA_170565201079_Ilmu Pemerintahan_BAB 1.pdf - Published Version Download (521kB)
	Text (Daftar Pustaka) LAXY DWI ASMARA_170565201079_Ilmu Pemerintahan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Full Teks) LAXY DWI ASMARA_170565201079_Ilmu Pemerintahan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam rangka upaya membatasi aktivitasi merokok seseorang di Kota Tanjungpinang maka pemerintah Kota Tanjungpinang mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Perda Kota Tanjungpinang no. 3 tahun 2019 tentang kawasan tanpa rokok di rumah sakit umum daerah Kota Tanjungpinang. Metode dari penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan Informan sebanyak 16 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dan alat pengumpulan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model implementasi George C. Edward III yang terdiri 4 Indikator hasil penelitian ini dilihat indikator yang dipakai, yaitu 1) Komunikasi kebijakan dengan cara sosialisasi sudah berjalan dengan baik dengan memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan memasang spanduk dan pamflet larangan merokok, dan memasang spanduk kawasan tanpa rokok. 2) Sumber daya belum maksimal karena masih ada yang melanggar, tekait anggaran menggunakan anggaran operasional rumah sakit digunakan untuk pemasangan spanduk dan tanda KTR/larangan merokok dan peralatan tidak ada tempat khusus merokok. 3) Disposisi belum maksimal dalam sikap untuk menegur orang yang melanggar, dan belum ada sanksi bagi yang melanggar. 4) Struktur birokrasi tekait SOP baru belum ada di RSUD Kota Tanjungpinang karena pembentukan Tim Satgas KTR terbilang baru karena masih berpedoman pada Kemenkes dan UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Actions (login required)

View Item