Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN PADA ZONA LITORAL WADUK SEI PULAI BINTAN

MAS AYU RITIA, MAWADDAH and WINNY RETNA, MELANI and ANI, SURYANTI (2019) MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN PADA ZONA LITORAL WADUK SEI PULAI BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text
SKRIPSI - MAS AYU RITIA MAWADDAH- 150254242008 - MSP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://lib.umrah.ac.id

Abstract

Penelitian mengenai makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas perairan telah dilakukan pada zona litoral perairan Waduk Sei Pulai, Bintan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos, kualitas fisika-kimia perairan, dan kualitas perairan litoral Waduk Sei Pulai berdasarkan makrozoobentos sebagai indikator (menggunakan Family Biotic Index). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 10 titik sampling. Titik sampling terdiri dari bagian inlet waduk yaitu titik 1,2,3,4,5, bagian tengah waduk yaitu titik 6,7,8, dan bagian outlet waduk yaitu titik 9 dan 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur komunitas pada bagian inlet waduk pada zona litoral memiliki nilai dominansi paling tinggi yakni 0,652, bagian tengah waduk pada zona litoral memiliki nilai keseragaman dan keanekaragaman yang paling tinggi yakni 0,698 dan 0,635, dan bagian outlet waduk pada zona litoral memiliki nilai kelimpahan tertinggi yakni 127,427 ind/m3. Jumlah individu terbanyak setiap titik sampling terdapat pada outlet waduk sebanyak 20 individu, jumlah individu terbanyak setiap famili adalah Oligochaeta sebanyak 16 individu, dan paling sedikit adalah famili Ceratopogonidae sebanyak 1 individu. Dari keseluruhan parameter fisika-kimia, parameter pH dan BOD5 tidak memenuhi baku mutu menurut PP No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kualitas perairan litoral Waduk Sei Pulai berdasarkan makrozoobentos sebagai bioindikator didapatkan bahwa, wilayah inlet waduk berkategori baik (FBI= 4,39), wilayah tengah waduk berkategori cukup buruk (FBI= 5,89), dan wilayah outlet waduk dengan kategori sangat buruk (FBI= 7,80).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 630-639. Pertanian, Budidaya Ikan, dan Teknologi yang Berkaitan > 639.4 Culture of Mollusk/Peternakan Moluska
Divisions: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: admin fikp
Date Deposited: 17 Jul 2021 03:23
Last Modified: 25 Jul 2021 07:51
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/489

Actions (login required)

View Item View Item