Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENGANIAYAAN OLEH NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PERMASYARAKATAN ( STUDI LAPAS KELAS IIA BATAM)

SIHOMBING, HARIANTO and Haryanti, Dewi and Irman, Irman (2023) PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENGANIAYAAN OLEH NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PERMASYARAKATAN ( STUDI LAPAS KELAS IIA BATAM). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (cover)
HARIANTO SIHOMBING_170574201083_ILMU HUKUM - Cover.pdf - Published Version

Download (644kB)
[img] Text (abstrak)
HARIANTO SIHOMBING_170574201083_ILMU HUKUM - Abstrak.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (BAB I)
HARIANTO SIHOMBING_170574201083_ILMU HUKUM - BAB 1.pdf - Published Version

Download (345kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
HARIANTO SIHOMBING_170574201083_ILMU HUKUM - Daftar Pustaka (5).pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (FULL TEKS)
HARIANTO SIHOMBING_170574201083_ILMU HUKUM - Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Filosofi dasar suatu bangsa mendirikan Negara adalah untuk melakukan perlindungan warganya dan menata suatu kehidupan yang terorganisir demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan bahagia. Bagi bangsa Indonesia indikator kehidupan yang bahagia, secara konstitusional, bisa kita temukan dalam Pembukaan Undang- undang Dasar Negara Republik Indonesia yang tercantum dalam alinea ke-empat . Dalam Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 menyebutkan, “Negara Indonesia adalah negara hukum. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam. Jumlah narapidana yang tercatat sampai 2022 yakni sebanyak 1113 orang dengan jumlah petugas keamanan yakni sebanyak 131 pegawai.Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang dalam hal ini Kota yang masih padat penduduknya dan Kota yang sangat luas serta Kota yang memiliki keindahan baik itu dibidang parawisata, yang dikeliling oleh lautan dan pula namun tidak dapat dipungkiri bahwa Kota Batam juga tidak terlepas dari berbagai macam Kejahatan tindak pidana, bahkan terjadi di berbagai tempat. Salah satunya kasus tindak pidana yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kota Batam, berikut penulis uraikan kedalam bentuk tabel data yang penulis dapatkan melalui bahan tersier. Metode penelitian yang digunakan ialah yuridis empiris dengan observasi langsung kelapangan dan menganalisa fenomena yang terjadi di lapangan. dengan pendekatanTingkat Kesadaran Hukum dimana pendekatan ini adalah suatu pendekatan penelitian yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang dilihat dilapangan secara apa adanya. Hasil dari penelitian ini ditemukan faktor pertengkaran yang sering terjadi yakni faktor kesalahpahaman, faktor ekstenal narapidana, dan faktor ekonomi. Solusi yang dapat dijadikan sebagai penyelesaian pertengkaran atau penganiayaan dilakukan oleh pihak lapas berdasarkan seberapa besarnya kasus yang terjadi. Jika masih bisa ditangani melalui pembicaraan pribadi solusi tersebut akan dijalankan. Tetapi Jika kasus yang terjadi cukup besar maka akan diadakan sidang kedisiplinan kepada narapidana yang bersangkutan. Tindakan sidang kedisiplinan tersebut diharapkan dapat menjadikan efek jera perubahan kepada narapidana.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDDewi, HaryantiNIDN.1028087201
UNSPECIFIEDIrman, IrmanNIP.198812252019031010
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: user ilmuhukum
Date Deposited: 01 Feb 2023 07:25
Last Modified: 01 Feb 2023 07:25
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4918

Actions (login required)

View Item View Item