YUNIASRI, ANIFA and Nugraha, Aditya Hikmat and Apriadi, Tri (2023) TINGKAT SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BENIH LAMUN Enhalus acoroides PADA EKOSISTEM LAMUN DI PULAU DOMPAK. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
ANIFA YUNIASRI_180254241002_Ilmu Kelautan - Cover.pdf - Published Version Download (919kB) |
|
Text (Abstrak)
ANIFA YUNIASRI_180254241002_Ilmu Kelautan - Abstrak.pdf - Published Version Download (191kB) |
|
Text (BAB I)
ANIFA YUNIASRI_180254241002_Ilmu Kelautan - BAB I.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
ANIFA YUNIASRI_180254241002_Ilmu Kelautan - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (253kB) |
|
Text (FULLTEXT)
ANIFA YUNIASRI_180254241002_Ilmu Kelautan - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Lamun memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, namun masih terdapat banyak ancaman dari aktivitas manusia dan gangguan alam sehingga menyebabkan hilangnya ekosistem lamun. Kegiatan transplantasi merupakan usaha yang dilakukan sebagai upaya dalam restorasi ekosistem lamun dengan 2 teknik, yaitu teknik vegetatif dan generatif. Kekurangan yang terdapat pada teknik vegetatif yaitu membutuhkan lamun donor dalam jumlah yang banyak pada daerah yang akan ditransplantasi dan tidak semua benih akan tumbuh. Maka dari itu, digunakan teknik pembenihan generatif melalui biji yang berasal dari buah lamun. Salah satu jenis lamun yang digunakan yaitu Enhalus acoroides. Kondisi perairan menjadi parameter penting yang berpengaruh cukup besar terhadap pertumbuhan dan penyebaran lamun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis substrat pada pembenihan lamun E. acoroides skala lapangan pada tingkat sintasan, pola pertumbuhan morfometrik, dan laju pertumbuhan E. acoroides. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan September-Oktober 2022 dengan 2 stasiun penelitian. Stasiun 1 memiliki jenis substrat lumpur berpasir dengan sedikit kerikil (Slightly gravelly sandy mud) dan stasiun 2 substrat pasir berkerikil (Gravelly sand). Nilai tingkat kelangsungan hidup stasiun 1 dan mengalami penurunan pada minggu ke 8 dengan nilai 70,00% dan 43,00%. Namun, ukuran variasi morfometrik dan laju pertumbuhannya bertambah dengan nilai tertinggi terdapat pada stasiun 1 dan terendah terdapat pada stasiun 2. Selain itu, terdapat pula pola pertumbuhan morfometrik yang terus mengalami peningkatan tiap dua minggunya. Panjang daun tertinggi di stasiun 1 memiliki nilai 18,52 - 87,50 mm. Sedangkan, panjang daun terendah di stasiun 1 memiliki nilai 6,8 - 49,30 mm. Kemudian, nilai panjang akar tertinggi terdapat pada stasiun 2 yang memiliki nilai 4,00 – 49,80 mm. Sedangkan, panjang akar terendah di stasiun 2 memiliki nilai 1,90 - 32,30 mm. Berdasarkan analisis Anova One Way yang telah dilakukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kedua stasiun.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 580. Ilmu Tumbuhan, Ilmu Tanaman, Botany | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Ilmu kelautan | |||||||||
Depositing User: | user ilmukelautan | |||||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 03:42 | |||||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 03:42 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4971 |
Actions (login required)
View Item |