Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGANI PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL JENIS TUAK SECARA ILEGAL DI WILAYAH HUKUM KOTA TANJUNGPINANG

FEBINIA AFRIGESTI, RETSY and Adhayanto, Oksep and Efritadewi, Ayu (2023) UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGANI PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL JENIS TUAK SECARA ILEGAL DI WILAYAH HUKUM KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI.

[img] Text (Cover)
Retsy Febinia Afrigesti_180574201044_Ilmu Hukum - Cover.pdf - Published Version

Download (409kB)
[img] Text (Abstrak)
Retsy Febinia Afrigesti_180574201044_Ilmu Hukum - Abstrak.pdf - Published Version

Download (68kB)
[img] Text (BAB 1)
Retsy Febinia Afrigesti_180574201044_Ilmu Hukum - BAB 1.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Retsy Febinia Afrigesti_180574201044_Ilmu Hukum - Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (Full Teks)
Retsy Febinia Afrigesti_180574201044_Ilmu Hukum - Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Banyaknya penjual tuak dengan jumlah 36 warung di Kota Tanjungpinang menjadi keresahan bagi masyarakat dan tentunya menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh aparat penegak hukum khususnya kepolisian. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk perdagangan ilegal yang dilakukan oleh para penjual dan juga mengetahui upaya kepolisian dalam menangani perdagangan minuman beralkohol jenis tuak dikota Tanjungpinang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah normatif empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengkajian terhadap Undang-Undang yang dikolaborasikan dengan menidentifikasi hukum serta menganalisa pelaksanaan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan sosioli hukum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Harga tuak pasaran yang diperjual belikan ialah dari Rp. 8.000.00 perbotol atau Rp. 10.000.00 perliter diambil dari bandar dengan harga Rp. 6.000.00 per botol, dengan waktu membuka warung dimulai dari jam 14:00- 02:00 WIB, kemudian para penjual tuak tersebut sama sekali tidak pernah dirazia oleh pihak kepolisian, dan tentunya mereka secara sadar melakukan transaksi jual beli meskipun kerap kali mendapat teguran dari masyarakat karna selalu riuh atau berisik bahkan sampai dengan pada pertengkaran, masyarakat juga enggan untuk melaporkan ke kepolisian dengan alasan tidak akan ditindaklanjuti oleh kepolisian. Kemudian terkait dengan upaya kepolisian Tanjungpinang belum mengupayakan apapun terhadap kasus perdagangan illegal mulai dari menerima laporan, melakukan penyelidikan, melakukan penyidikan dan sampai pada tahap penyerahan berkas ke kejaksaan juga belum terlaksana dari hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kepolisian belum melakukan upaya apapun dalam perdagangan ilegal minuman beralkohol jenis tuak diwilayah hukum Tanjungpinang. Kata Kunci :Minuman Beralkohol, Tuak, Kepolisian

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDAdhayanto, OksepNIP. 198109292015041002
UNSPECIFIEDEfritadewi, AyuNIP. 198906092019032015
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: user ilmuhukum
Date Deposited: 02 Feb 2023 08:55
Last Modified: 02 Feb 2023 08:55
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/5003

Actions (login required)

View Item View Item