MATULISY, AGNIS and Haryanti, Dewi and Endri, Endri (2023) KEKUATAN PEMBUKTIAN KETERANGAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
Agnis Matulisy_180574201048_Ilmu Hukum - Cover.pdf - Published Version Download (692kB) |
|
Text (Abstrak)
Agnis Matulisy_180574201048_Ilmu Hukum - Abstrak.pdf - Published Version Download (71kB) |
|
Text (BAB I)
Agnis Matulisy_180574201048_Ilmu Hukum - BAB 1.pdf - Published Version Download (257kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Agnis Matulisy_180574201048_Ilmu Hukum - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (138kB) |
|
Text (Full Teks)
Agnis Matulisy_180574201048_Ilmu Hukum - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Objek penelitian adalah tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur pada putusan No.14/Pid/Sus/2015/PN. Batang. Jenis penelitian yang akan dilakukan penulis adalah penelitian hukum normatif. Melakukan penelitian terhadap keputusan pengadilan atau teori hukum terkait pada suatu peristiwa hukum. Penelitian dalam penulisan ini merupakan penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang dan kasus. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data-data yang telah diperoleh dianalisis dengan cara memilih data yang relevan dengan tujuan penelitian, mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuai dengan pokok permasalahan, dan menyusun data secara sistematis untuk mencapai kejelasan terhadap permasalahan yang diteliti. Terhadap hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu berdasarkan Putusan Nomor 14/Pid/Sus/2015/PN. Batang, kesesuaian menghadirkan saksi testimonium de auditu di persidangan dalam perkara pencabulan yang dilakukan terdakwa tidak sesuai dengan Pasal 1 angka 27 jo penjelasan Pasal 185 ayat 1 KUHAP yang menyatakan bahwa keterangan saksi adalah salah satu alat bukti dalam perkara pidana yang berupa keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, dan ia alami sendiri dengan menyebutkan dengan alasan dan pengetahuannya. Karena pada dasarnya kesaksian yang diperoleh dari orang lain atau testimonium de auditu dalam KUHAP menyatakan kesaksian tersebut tidak termasuk alat bukti yang sah. Namun berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-VIII. 2010 terdapat perluasan makna saksi mengenai suatu peristiwa yang ia lihat sendiri, dan ia alami sendiri. Serta terletak pada sejauh mana relevansi kesaksian yang diberikan terhadap perkara yang diperiksa dihubungkan dengan alat bukti yang sah lainnya dan barang bukti.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 02:26 | |||||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 02:26 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/5007 |
Actions (login required)
View Item |