MUHAMMAD, FAJAR RISKI and Adhayanto, Oksep and Widiyani, Heni (2023) URGENSI TAKE OVER FLIGHT INFORMATION REGION (FIR) YANG DIKUASAI SINGAPURA TERHADAP KEDAULATAN INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (COVER)
Muhammad Fajar Riski_170574201039_Ilmu Hukum- COVER.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
Muhammad Fajar Riski_170574201039_Ilmu Hukum- abstrak.pdf - Published Version Download (456kB) |
|
Text (BAB I)
Muhammad Fajar Riski_170574201039_Ilmu Hukum- BAB 1..pdf - Published Version Download (535kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Muhammad Fajar Riski_170574201039_Ilmu Hukum- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (507kB) |
|
Text (FULL TEXT)
Muhammad Fajar Riski_170574201039_Ilmu Hukum- FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi yang terdapat didalam suatu negara. salah satu kekuasaan tersebut yaitu untuk membentuk peraturan dan menegakkannya tanpa adanya intervensi dari kekuasaan lain diluar dari wilayah negara tersebut. kedaulatan negara harus tetap dijaga dan dilindungi setiap inci baik dari laut darat maupun udara. Khususnya diwilayah ruang udara. Wilayah ruang udara Indonesia khususnya Flight Information Region diwilayah Kepulauan Riau. Selama lebih kurang 70 tahun wilayah FIR di Kepulauan Riau dikelola oleh pihak pemerintah Singapura. Hal ini diakibatkan pada saat itu pemerintah Indonesia belum mampu untuk mengelolanya dan dengan alasan untuk keselamatan pengelolaan ruang udara. Namun nyatanya dilapangan banyak hal yang dilakukan Singapura yang melanggar wilayah kedaulatan Indonesia seperti melakukan pelatihan pesawat militer di wilayah ruang udara yang didelegasikan tersebut. maka dalam hal ini pemerintah Indonesia perlu untuk segera mengelola kembali wilayah tersebut. dikarenankan pengelolaan FIR bukan hanya berbicara masalah Safety namun juga Sovereignity. Berdasarkan hal itu peneliti tertarik ingin meneliti bagaimana pengaturan sebenarnya di wilayah ruang udara dalam perspektif hukum Internasional serta peran yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mewujudkan terjaganya keutuhan kedaulatan diwilayah ruang udara Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normative. Walaupun diawal tahun 2022 Indonesia telah berahsil mengambil alih sebagian FIR yang dikuasai tersebut belum adanya Implementasi yang jelas karena belum dilakukannya ratifikasi perjanjian tersebut oleh pemerintah Indonesia
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 341 International Law/Hukum Internasional |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 08 Feb 2023 04:43 | |||||||||
Last Modified: | 08 Feb 2023 04:43 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/5025 |
Actions (login required)
View Item |