APRILLIOGA, SANDIKA and Nugraha, Aditya Hikmat and Putra, Risandi Dwirama (2023) STATUS EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PESISIR TIMUR PULAU BINTAN 2015-2017. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
SANDIKA_APRILLIOGA_150254241017_Ilmu_Kelautan_Perikanan - Cover.pdf - Published Version Download (286kB) |
|
Text (Abstrak)
SANDIKA_APRILLIOGA_150254241017_Ilmu_Kelautan_Perikanan - Abstrak.pdf - Published Version Download (92kB) |
|
Text (BAB I)
SANDIKA_APRILLIOGA_150254241017_Ilmu_Kelautan_Perikanan - BAB I.pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
SANDIKA_APRILLIOGA_150254241017_Ilmu_Kelautan_Perikanan - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (Full Teks)
SANDIKA_APRILLIOGA_150254241017_Ilmu_Kelautan_Perikanan - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (747kB) | Request a copy |
Abstract
Suhu permukaan laut (SPL) memiliki peran yang sangat penting terhadap terumbu karang. Suhu permukaan laut di perairan pulau Bintan pada bulan Febuari hingga Maret tahun 2016 terjadi fluktuasi kenaikan SPL yang diduga adanya anomali suhu ekstrim atau biasa disebut el nino yang bisa menyebabkan kematian pada karang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status terumbu karang sebelum dan sesudah terjadinya el nino pulau bintan timur (2015-2017). Metode dalam Penelitian ini menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT), yang telah dilaksanakan pihak RHM (Reef Health Monitoring) sehingga didapat data tutupan karang yang akan dibandingkan dengan data suhu untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap karang. Data suhu diperoleh dari citra SPL level 3 oceancolor diolah menggunakan program SeaDAS, untuk croping daerah penelitian dan mendapatkan data ancillary-nya, sehingga di peroleh data suhu rata-rata bulanan setiap tahunnya (2015-2017). Hasil penelitian menunjukan bahwa tren tutupan karang hidup dari tahun 2015 -2017 cenderung menurun, dimana hal ini dipengaruhi dengan keadaan suhu serta faktor lingkungan lain yang juga berubah setiap bulannya. Tren tutupan karang yang cukup tinggi terjadi pada stasiun 6 dimana di setiap tahunnya tutupan karang hidup berada pada kondisi sedang berdasarkan KepMen LH No.51 Tahun 2004 namun tren kematian karang meningkat setiap tahunnya. Kenaikan kematian karang disebabkan oleh adanya anomali perairan yaitu El nino, perubahan suhu pada perairan menyebabkan pemutihan pada karang dan kematian biota pemakan alga sehingga peningkatan kematian pada karang meningkat. Suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan karang, karena hal ini tingkat Pemulihan terumbu karang juga ikut melambat walaupun sudah terdapat peningkatan setiap stasiunnya. Peningkatan Tren tutupan karang tersebut memberikan gambaran umum bahwa terjadi perubahan kondisi kesehatan terumbu karang ke arah yang lebih baik dan mengindetifikasi kondisi lingkungan perairan yang cukup mendukung untuk pertumbuhan karang tahun 2015-2017 di perairan Bintan timur.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 590. Animals (Ilmu Hewan-hewan, Ilmu Binatang-binatang) | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Ilmu kelautan | |||||||||
Depositing User: | user ilmukelautan | |||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2023 06:41 | |||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2023 06:41 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/5114 |
Actions (login required)
View Item |